Citayam Fashion Week

Pro Kontra Soal Roy dan Bonge yang Tolak Beasiswa dari Sandiaga Uno

Penulis: Alfian Firmansyah
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi sekitaran Dukuh Atas yang dijadikan ajang Citayam Fashion Week

"Minat juga untuk Beasiswa, dan ada rencana juga bertemu dengan menteri," tutur Bonge di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022).

Bonge juga menjelaskan, ia ingin kembali melanjutkan pendidikan sekolahnya yang sempat terhenti. 

"Terakhir kelas 3 SD, jadi kemauan untuk kembali lanjut pendidikan sangat ada, karena itu penting," tutur Bonge. 

Bonge, salah satu pentolan di Citayam Fashion Week, Dukuh Atas (Tribun Tangerang/Alfian Firmansyah)

Keputusan Roy dan Bonge yang menolak tawaran beasiswa memunculkan pro dan kontra. 

Ary (43) warga Ciputat menyayangkan penolakan remaja tersebut untuk melanjutkan sekolahnya.

Padahal kesempatan itu bisa jadi langka dan penting untuk masa depan.

"Mereka hanya berorientasi jangka pendek untuk mendapatkan uang sesaat. Padahal dengan melanjutkan sekolah, konten yang akan dibuat pastinya akan lebih berkualitas, dan itu jadi penting untuk jangka panjang," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Sanjung Remaja yang Berani Gelar Citayam Fashion Week di Dukuh Atas Sudirman

Begitu juga yang dikatakan Dwi (45), warga Depok.

Ia juga menyayangkan remaja yang menolak kesempatan  untuk dapat duduk di bangku sekolah lewat jalur beasiswa. 

Seharusnya, apalagi masih usia sekolah, remaja yang berada di Citayam Fashion Week  tetap mengedepankan sekolah karena akan membuat mereka menjadi pribadi yang berkualitas.

Namun bagi Nina, keputusan para remaja untuk tidak mau sekolah, bisa jadi karena kondisi keluarga mereka yang memang berada di garis  kemiskinan.

Sehingga mereka lebih mementingkan urusan perut lebih dahulu ketimbang sekolah.