Ada fasilitasi GOR Ciputat sebagai tempat mengungsi para korban kebakaran Ciputat, meskipun pasar tersebut masuk area Cipayung dan pasar tersebut bukan milik pemerintah.
Sebagai lurah, Iwan sadar bahwa posisi seorang lurah dapat diganti kapan saja.
Untuk itu ia ingin meninggalkan kesan yang baik di eranya.
Baca juga: Tangsel Marathon akan Diikuti 2500 Pelari untuk Rebut Hadiah Rp350 Juta, ada 100 Pelari Disabilitas
"Dulu semua belajar di Ciputat. Ciputat barometer kecamatan yang ada. Saya mau merangsang sumber daya manusianya, anak-anak muda Ciputat untuk mengembalikan kejayaan Ciputat," ujar Iwan.
"Saya juga ingin merubah sudut pandang orang perihal Ciputat yang menyeramkan. Justru Ciputat itu hebat. Isinya orang hebat semua. Itu yang saya impikan," katanya.
Iwan pun tak hanya mengerjakan pekerjaan normatif layaknya seorang lurah, melainkan aktif di bidang sosial kemasyarakatan.
Ia tak sungkan untuk ke tempat para tokoh, dan bergabung dengan masyarakat langsung.
"Lurah itu kan pelayan masyarakat. Selagi saya sehat, saya selalu upayakan datang dan bergabung dengan masyarakat," tutupnya. (Raf)