TRIBUNTANGERANG.COM, KARAWANG ----- Tim SAR Gabungan melibatkan nelayan dalam pencarian delapan anak buah kapal (ABK) Sida Rahaya 3 yang terbalik di Laut Jawa.
Kasat Polairud Polres Karawang AKP Adis Iskandar mengatakan, Tim SAR Gabungan telah memberikan informasi kepada nelayan yang tengah mencari ikan perihal kecelakaan KM Sida Rahayu 3.
Masyarakat diminta melapor jika menemukan korban yang masih dinyatakan hilang.
"Nelayan dilibatkan dalam pencarian, sudah diinformasikan nanti mereka bisa cari sembari mencari ikan," ujar Adis saat dihubungi, Selasa (30/8/2022).
Adis mengungkapkan, jajaran Polirud Polres Karawang juga telah melakukan pencarian di perairan Pasirputih Cilamaya, Sungaibuntu, Cemara Jaya, Sedari, Tambak Sumur, dan Betokmati.
"Tim kami juga ikut dalam proses pencarian korban. Namun korban belum ditemukan," kata Adis.
Delapan ABK Kapal Motor (KM) Sida Rahayu 3 yang terbalik di Laut Jawa belum ditemukan hingga hari ketiga.
Tim SAR gabungan ini juga memperluas pencarian hingga 1.017 nanometer persegi, dari sebelumnya sekitar 571 nanometer persegi.
Baca juga: Kecelakaan Kembali Terjadi di Jalan Tol Tangerang-Merak selang Sehari Kecelakaan Hermanto Dardak
Baca juga: Kapal Sida Rahayu Terbalik di Perairan Laut Jawa, 6 ABK Selamat dan 8 ABK Belum Ditemukan
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengungkapkan, selain memperluas pencarian, keterlibatan alut dan personel yang akan dimaksimalkan.
"Kemarin itu sejak pukul 06.00 WIB sampai sore belum ditemukan. Kami hanya menemukan beberapa benda diduga berkaitan dengan KM Sida Rahayu 3 itu," ujar Jumaril, dalam keterangannya pada Selasa (30/8/2022).
Dijelaskannya, benda-benda itu serpihan kayu, jerigen dan 2 tabung gas 3 kilogram serta jas hujan bermotif loreng.
Benda itu ditemukan pada koordinat 5°27.080'S 107°04.154'E dan 5°29.367'S 106°58.566'E.
Baca juga: Megawati Resmikan Kapal Korvet TNI AL dengan Nama KRI Bung Karno-369
"Namun masih akan dikonfirmasi kepada pihak owner apakah benda-benda tersebut berhubungan dengan KM. Sida Rahayu 3 atau tidak," ungkapnya.
Dia menambahkan, pencarian masih akan terus dilakukan pada hari ini Selasa (30/8/2022).
Penyisiran juga dilakukan KN 206 Bandung, RIB 03 Jakarta, RIB 01 Bandung dan landing craft rubber (LCR).