Kuliner Jakarta

Kuliner Jakarta, Es Teler Sari Mulia Asli Berawal dari Mahasiswa UI yang 'Teler' Seusai Menikmati

Penulis: Yolanda Putri Dewanti
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Es Teler Sari Mulia Asli legendaris yang berada di kompleks Bioskop Metropole, Megaria Cikini, Jakarta Pusat

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Es Teler merupakan kuliner sederhana yang banyak diburu.

Ternyata penamaan es teler terjadi secara tidak sengaja.

Dan itu bermula dari salah satu pelanggan Es Teler Sari Mulia Asli.

Salah satu kedai es teler legendaris yang tak pernah sepi pengunjung adalah Es Teler Sari Mulia Asli.

Berlokasi di Kompleks Bioskop Metropole XXI, Jalan Pangeran Diponegoro No.21, RT.1/RW.1, Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat kedai ini menyajikan cita rasa yang autentik.

Ditemui Wartakotalive.com, Siswadi (54), keponakan Samijem Darmowiyono, pengelola Es Teler Sari Mulya Asli menceritakan awal mulanya munculnya es teler.

"Awalnya dari seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang saat itu masih kuliah di bilangan Salemba, Jakarta Pusat. Mahasiwa UI tersebut memesan es campur hanya dengan isian alpukat, nangka dan kelapa. Setelah itu, dilumuri kental manis dan sirup gula," ucap pria yang karib disapa Sis.

"Terus mahasiswa UI itu nyeletuk kepada Samijem setelah menenggak es campur pesanannya. Dia bilang sehabis minum, "Wah, esnya bikin teler. Yaudah yayuk (sebutan Samijem) namain aja es teler," imbuhnya.

Siswandi melanjutkan, selain itu terciptanya es teler berawal dari perjuangan Samijem dan suaminya, Darmowiyono saat merantau dari Sukoharjo, Kabupaten Solo, Jawa Tengah ke Ibu Kota.

Baca juga: Kuliner Jakarta dan Sekitarnya, Sop Daging dan Gabus Pucung RM Ibu Wati Rasanya Nendang

"Samijem merantau dari Solo ke sini (Jakarta) sebagai tukang jamu gendong keliling sedangkan Darmowiyono berjualan rokok," ucap dia.

Lalu, pada tahun 70-an, akhirnya Samijem berjualan es campur di Jalan Cilacap dengan isian seperti pepaya, buah atep, cincau, kelapa dan nangka.

"Terus Samijem diizinkan berjualan es campur di depan rumah pak RW. Tidak hanya es campur, Samijem juga menjual bakso dan siomay," tambahnya.

"Maka dari itu, semenjak celetukan mahasiswa UI yang jadi langganannya itu, Samijem menjual nama es teler. Banyak orang yang menyukai es telernya," ucap dia.

Baca juga: Kuliner Jakarta dan Sekitarnya, Steik Tenda 57 Punya Saus dan Daging Dengan Kematangan yang Pas

Sekira tahun 1985, Samijem kemudian pindah berjualan es teler ke Jalan Pegangsaan Barat.

"Akhirnya mulai menambahkan varian menu yaitu ayam bakar. Namun, saat masih berjualan di Jalan Pegangsaan Barat, ayam bakarnya belum selaris sekarang," jelas dia.

Es teler ini pun sudah banyak dinikmati dari mulai pejabat hingga artis ternama tanah air.

"Zaman di Pegangsaan yang pernah beli, ada Maya Rumantir, Endang S Taurina dan Ratih Purwasih. Kalau pejabat ada pak Jokowi pernah juga pokoknya banyak," jelas dia.

Es Teler Sari Mulia Asli berlokasi di Kompleks Bioskop Metropole XXI, Jalan Pangeran Diponegoro No.21, RT.1/RW.1, Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat (Tribun Tangerang/Yolanda Putri Dewanti)

Tepat tahun 1986, Samijem berpindah dari Jalan Pegangsaan Barat ke kompleks kawasan Megaria yang sekarang bernama Bioskop Metropole.

Alhasil, di tempat yang terakhir ini, Samijem yang sudah diwakilkan Siswadi menyewa tempat dengan sistem bagi keuntungan.

Wartakotalive.com, Rabu (01/9/2022) siang mencicipi satu gelas Es Teler Sari Mulia Asli.

Minuman ini memang sangat cocok dinikmati pada siang hari untuk melepas dahaga.

Baca juga: Kuliner Jakarta dan Sekitarnya, Es Teh Kobok di Bekasi Sudah Ada Sejak 1975, Porsi Besar dan Segar

Berbeda dengan es buah yang melimpah dengan aneka buah, es teler sebenarnya hanya terdiri dari komposisi kelapa, nangka, alpukat, kental manis dan sirup gula.

Sirup gula racikan sendiri yang membuat rasa manisnya khas dan tak membuat gatal di tenggorokan.

Ciri khas lainnya yang menarik adalah es teler ini menggunakan gelas bukan mangkok.

Lantaran dalam satu gelas terlalu penuh, bagi pelanggan yang akan menyendok buah nangka atau kelapa di dalam gelas menjadi tantangan tersendiri.

Es teler juga menggunakan es batu berbentuk persegi bukan diserut. Namun, kalau mau memesan es teler di mangkok juga bisa.

Karena rasanya yang masih asli, membuat kedai ini ramai diburu pengunjung khusunya pada makan siang. (m27)