TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Masa pimpinan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta tinggal menghitung hari.
Banyak pihak mulai menaksir apa saja yang dilakukan Anies Baswedan selama 5 tahun memimpin ibu kota ini.
Terutama saat melontarkan janji kampanye saat Pilkada Gubernur DKI Jakarta dengan yang sudah dilakukan selama ini.
Hal ini dilakukan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono bekerja keras untuk mengevaluasi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama lima tahun di Ibu Kota.
Adapun Anies akan pensiun pada Minggu, 16 Oktober 2022.
“Saya mendiskusikan tiga hari tiga malam, ora turu (nggak tidur), pakai renungan, pakai sujud dan sebagainya,” ujar Gembong saat jumpa pers di kantornya, Kamis (13/10/2022).
Gembong sengaja mengupas satu per satu 23 janji kampanye Anies untuk membuka mata publik. Dia berharap, masyarakat lebih mengetahui kinerja Anies selama lima tahun menjabat sebagai gubernur di Jakarta.
Baca juga: Disebut Kadrun Usai Deklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres, NasDem: Mereka Dengki dan Iri
“Dari 23 janji kampanye itu, yang kami apresiasi cuma lima saja. Tapi selebihnya, itu rapor merah dari Fraksi PDIP, artinya Pak Anies tidak fokus betul menangani persoalan pokok warga Jakarta,” katanya.
“Bahwa yang dikerjakan Pak Anies itu bukan program prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat, tapi justru program-program yang untuk membranding dirinya sebagai priroritas pertama,” sambungnya.
Menurutnya, 25 anggota Fraksi PDI Perjuangan merasa gelisah dengan penugasan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada BUMD DKI Jakarta. Dia menyebut, usaha inti dari perseroan tersebut akhirnya tidak maksimal karena mereka lebih fokus mengerjakan penugasan kepala daerah.
“Walaupun penugasan itu disertai juga dengan penyertaan modal daerah (PMD), jadi sebetulnya kalau saya ibaratkan sebagai orangtua memberikan anak duit, lalu disuruh bangun sesuatu,” ucapnya.
Baca juga: INI Alasan Jokowi Pilih Heru Budi Hartono jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan
Sebagai contoh PT Jakpro yang diminta berbagai mega proyek yang ditunjuk kepala daerah. Mulai dari Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara, Jakarta International E-prix Circuit (JIEC) Jakarta Utara dan sebagainya.
“Jadi dia hanya fokus di situ, sementara core business atau kegiatan utama dari BUMD sendiri sudah tidak dikerjakan. Kalau ini terus dibiasakan, ini bisa merusak tatanan BUMD ke depan,” imbuhnya. (faf)
A. Janji yang sudah ditunaikan
1. Anies merealisasi KJP Plus dengan menangkau anak putus sekolah bisa digunakan untuk Program Kejar Paket. Namun belum ke Madrasah atau sekolah dibawah Kementerian Agama;