Fashion Show

Inilah 20 Siswi SMK yang Karyanya Tampil di Panggung JMFW 2023 di ICE BSD Serpong

Penulis: Ign Prayoga
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 20 siswi SMK menampilkan karyanya pada acara Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 di ICE BSD Serpong, Tangerang, Sabtu (22/10/2022).

TRIBUNTANGERANG.COM, BSD - Pagelaran busana (fashion show) menjadi acara unggulan pada perhelatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 di ICE BSD Serpong, Kabupaten Tangerang, Sabtu (22/10/2022).

Pada pagelaran busana tersebut, 20 siswi SMK mendapat kesempatan menampilkan karya mereka

Busana-busana karya para siswi SMK tersebut tidak kalah dari rancangan para desainer ternama Indonesia

Dikutip dari akun Instagam @direktoratsmk, busana rancangan para siswi SMK akan diperagakan oleh para model pada Sabtu pukul 14.00 WIB.

Video fashion show di Teluk Naga, Kab. Tangerang, Agustus 2022

Siapa saja siswi SMK yang karyanya ditampilkan di perhelatan berskala nasional JMFW 2023 di ICE BSD.

Berikut ini asal sekolah dan nama-nama siswi yang karyanya tampil JMFW 2023.

SMK NU Banat Kudus

1. Alisa Salsabila, Kelas XI jurusan Tata Busana 1

2. Naura Mutiara Jingga, Kelas XI jurusan Tata Busana

SMKN 3 Blitar

1. Ananta Ega Syaharani, kelas XII jurusan Tata Busana

2. Devi Nila Sari, kelas XII jurusan Tata Busana

3. Nadia Putri Riyan, kelas XII jurusan Tata Busana

Baca juga: 10 Ikon Fashion Wanita dalam Drama Korea Bisa Jadi Inspirasi Gaya Busana Anda

4. Umi Syafaatur, kelas XII jurusan Tata Busana

5. Renita Surya Nurroja, kelas XII jurusan Tata Busana

6. Triya Utari, kelas XII jurusan Tata Busana

SMKN 3 Malang

1. Nadiah Atha Syakirah Ibrahim, XI Desain Fesyen

2. Aurelia Vika Anggun R, XI Desain Fesyen

SMKN 7 Malang

1. Amanda Frisca, kelas XII Tata Busana 1

2. Novita Romadhina, kelas XII Tata Busana 1

3. Rizka Andyna Sannia, kelas XII Tata Busana 1

SMKN 1 Buduran Sidoarjo

1. Citra Aisyah Lugman, Tata Busana

2. Graciella Gladys Komaling, Tata Busana

3. Annur Maulina Yuni Lestari, Tata Busana

4. Tenri Nur Reskitaputri, Tata Busana

5. Jealita Dyah Welasyun, Tata Busana

SMK Syubannul Wathon Magelang

1. Ichda Qotrunnada Munawaroh, kelas XII Tata Busana

2. Miftah Umi Muarofah, kelas XII Tata Busana

Baca juga: Citayam Fashion Week Sudah Sepi, Trotoar Hanya Terlihat Masyarakat Untuk Menyeberang 

Sebelumnya diberitakan, pagelaran busana (fashion show) menjadi acara unggulan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023

JMFW 2023 diselenggarakan 20-22 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, di antara Trade Expo Indonesia (TEI) 2022.

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin, Kamis (20/10/2022). Tahun ini, JMFW 2023 mulai mengusung tema “From Local Wisdom to Global Inspiration”.

Dalam sambutannya, Wapres Maruf Amin menyampaikan visi Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia. Hal ini ditandai dengan menguatnya industri fesyen muslim di Indonesia.

Pelaku usaha fesyen muslim di Tanah Air diharapkan mampu menikmati ceruk industri fesyen muslim dunia yang tahun 2024 mendatang diperkirakan nilai belanjanya mencapai USD 311 miliar.

Industri fesyen muslim Indonesia memiliki keunikan dibanding produk serupa dari negara lain yakni mengadopsi keindahan wastra (kain) Nusantara.

Keunikan ini merupakan modal fesyen muslim Indonesia untuk dapat bersaing di pasar internasional.

Penyelenggaraan JMFW diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan potensi besar bisnis fesyen muslim.

Serta, penggunaan pakaian muslim produk dalam negeri semakin marak, terutama produk usaha kecil dan menengah (UKM).

Maruf Amin pun mengapresiasi upaya mempersiapkan masa depan bangsa Indonesia sebagai pusat halal dunia.

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 diselenggarakan 20-22 Oktober 2022 di ICE BSD, Tangerang. (kemendag.go.id)

Menurutnya JMFW adalah salah satu ikhtiar untuk memajukan industri fesyen muslim Indonesia.

"Saya rasa tidak berlebihan jika kita bercita-cita menjadikan Jakarta dan kota lain di Indonesia sebagai Muslim Fashion Capital dunia seperti New York, London, Paris, dan Milan,” ungkap Wapres Maruf Amin pada keterangan resmi.

Pembukaan JMFW juga dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi pasar muslim dan modest fesyen sangat besar.

Setidaknya ada dua hal yang menjadi keyakinan bahwa Indonesia mampu berkiprah lebih besar lagi.

Pertama, populasi muslim dunia setara 25 persen total populasi dunia. Pada 2060, jumlahnya diprediksi meningkat menjadi 30 persen populasi global.

Kedua, daya beli produk modest fashion meningkat 6,1 persen dalam 4 tahun terakhir dan akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah konsumen atau populasi.

Baca juga: Desa Babakan Asem Gelar Lomba Fashion Show saat Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI

Kegiatan JMFW menjadi salah satu bentuk komitmen untuk mendorong merek fesyen muslim dari seluruh Indonesia untuk bisa menembus pasar ekspor.

Selain itu, JMFW kini menjadi ekosistem baru yang melibatkan peran akademisi untuk mengembangkan talenta baru yang kompeten untuk menghasilkan karya sesuai selera pasar.

National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma, Indonesia tidak hanya mampu menginspirasi dunia, tetapi juga dapat menguasai pasar global dengan potensi keragaman budaya, kearifan lokal, serta sumber daya manusia (SDM) yang kita miliki.

"Beragam kain tradisional menjadi sumber kreativitas bagi para desainer dan pelaku usaha fesyen muslim Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Inilah yang menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia,” papar Ali.

Sebagai informasi, kegiatan JMFW tahun ini terdiri atas pagelaran busana (fashion show), pameran dagang (trade show) dan penjajakan kesepakatan dagang (business matching).