PEMSEA

Ahmed Zaki Bawa Delegasi PNLG ke PIK 2, Dulunya Tambak yang Penuh Limbah

Penulis: Gilbert Sem Sandro
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memandu para delegasi PNLG mengunjungi PIK 2 di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (27/10/2022)

TRIBUNTANGERANG.COM, KOSAMBI - Pengelolaan kawasan pesisir bisa dilakukan lewat kerja sama pemerintah daerah dan pihak swasta.

Hal ini telah dilakukan Pemkab Tangerang dalam mengelola kawasan pantai di Kecamatan Kosambi. Kawasan tersebut saat ini dikenal sebagai kawasan Pantai Indah Kosambi atau PIK 2.

Pada pertemuan kota-kota pesisir atau PEMSEA Network of Local Governments (PNLG), Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memandu para delegasi PNLG mengunjungi PIK 2.

"Hari ini kunjungan ke PIK 2 di mana pemerintah daerah Kabupaten Tangerang menunjukkan bahwa ini pembangunan yang diinisiasi mitra swasta," kata Ahmed Zaki.

Ia menjelaskan transformasi kawasan PIK 2 dari sebelum dan sesudah pembangunan.

Dahulu kawasan ini merupakan daerah tambak yang tidak produktif, namun sekarang telah diubah menjadi wilayah yang mandiri.

"Dulu itu pertambakan yang tidak produktif, karena banyak limbah dan polusi air dan ini bisa kita lihat setelah diubah menjadi daerah produktif dan menciptakan lapangan kerja," ucap Vice President PNLG tersebut.

Ahmed Zaki mengatakan, pembangunan PIK 2 memberikan efek domino untuk masyarakat sekitar. Total pekerja yang berada di berbagai sektor sekitar 200 ribu orang, mulai dari konstruksi hingga pelayanan.

Sementara itu, para peserta Forum PNLG Kali mengapresiasi Pemkab Tangerang yang telah jadi tuan rumah.

Wali Kota Bontang Basri Rase yang jadi peserta Forum PNLG menyampaikan pernyataannya.

Basri Rase mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar atas diikutkannya Kota Bontang sebagai bagian dari PNLG. "Sebuah kehormatan bagi saya kepada Pak Zaki selaku Vice President PNLG dan Bupati Tangerang," kata dia di Atria Hotel Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Kamis (27/10).

Menurutnya, ini kesempatan yang baik untuk meningkatkan pemahaman dalam pembangunan kawasan pesisir. Dia berharap daerahnya terus dapat berkontribusi untuk pembangunan kemaritiman.

"Ini merupakan kesempatan untuk berkontribusi terkait masalah laut dan pengelolaan pesisir sekaligus terkait masalah sinergi dan kolaborasi pemerintah, perusahaan, praktisi maupun stakeholder," ujar Basri Rase.