Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, JAMBE- Puluhan santri panik berhamburan kala angin puting beliung menerpa Majelis Taklim Azzakiya di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Peristiwa angin puting beliung itu melanda Desa Taban termasuk majelis taklim tersebut pada Rabu sore, saat puluhan santri tengah belajar mengaji. 

Pengurus Majelis Takmil Azzakiyah, Ustaz Badru Tamami mengatakan peristiwa itu bermula saat Desa Taban dilanda hujan deras dan angin kencang. 

Angin puting beliung pun datang secara tiba-tiba kemudian merubuhkan atap majelis taklim tersebut. 

Sontak puluhan santri yang tengah belajar mengaji itu panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. 

"Waktu itu saya lagi ngajar sama anak-anak. Kejadiannya memang tidak terduga. Jadi angin begitu, memang kayak bundaran angin itu, kenceng banget anginnya. Akhirnya kita pada lari sama anak-anak menyelamatkan. Yang penting selamat semuanya," ujarnya saat diwawancarai, Kamis (21/8/2025). 

Ustaz Badru mengatakan atap dari baja ringan yang rubuh itu juga hampir menimpa rumah yang ada di sebelahnya. 

Meski demikian dia memastikan tak ada satu pun santri yang mengalami luka dalam insiden tersebut. 

"Rumah mungkin di sini dua nih yang terkena himbas sama atap itu pada beterbangan ke rumah warga. Semua santri selamat Alhamdulillah," ungkapnya. 

Kerugian atas insiden ini pun ditaksir mencapai Rp 30.000.000. Ustaz Badru berharap pemerintah daerah bisa memberikan bantuan. 

"Harapannya sih bagi saya kalau memang ada hamba-hamba Allah yang mau, ya selayaknya seperti semula aja gitu," harapnya. 

Di sisi lain Pejabat Kepala Desa Taban, Asbari mengatakan terdapat 30 rumah di 5 RT yang terdampak angin puting beliung. 

Dari 30 rumah yang terkena dampak angin puting beliung, empat di antaranya mengalami rusak berat. 

Kendati demikian, dia memastikan tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.