Sebelumnya, Steven tidak terima pernyataan Jessica Iskandar yang menyebutkan namanya secara jelas dalam kasus dugaan penipuan sehingga menggugat balik atas pencemaran nama baik.

Kuasa hukum Jessica Iskandar, Rollad E Potu mengatakan, pihak penggugat kembali tak hadir sidang mediasi dan hanya diwakilkan pengacaranya.

"Kembali, pihak lawan hanya hadir kuasa hukumnya saja," ucap Rolland saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Rabu (9/11/2022).

Lantas Rolland minta kepada mediator agar kembali menunda mediasi kali ini agar kliennya bisa bertemu secara langsung dengan penggugat.

Permintaannya itu agar ada titik temu antara penggugat dan tergugat sehingga ada perdamaian.

"Di mana klien saya sebagai tergugat dia juga punya hak untuk meminta secara langsung, tidak melalui kuasa hukum,"ucap Rolland.

 Vincent Verhaag menambahkan, dia ingin bicara dari hati ke hati dengan Steven sehingga bisa menjalani sidang mediasi dan ada perdamaian.

"Bicara hati ke hati kan mau damai. Jadi kita tetap hormati kuasa hukum kita dan pasal-pasal. Kita benar-benar ngomong dari hati supaya bisa damai. Ini adalah masalah istri saya," kata Vincent Verhaag. 

Dalam kasus dugaan pencemaran nama baik, berawal dari Jessica Iskandar melaporkan seorang pria bernama Christoper Stefanus Budianto  alias Steven ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan.

Jessica Iskandar mengaku bahwa , dia telah kehilangan 11 mobil mewah dengan kerugian Rp 9,8 miliar atas terduga pelaku Steven.

Tidak terima namanya disebut Jessica dalam kasus dugaan penipuan itu, Steven menggugat balik Jessica Iskandar atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan atau pencemaran nama baik.

Baca juga: Jessica Iskandar Tampil dalam Gaya Rambut Baru saat Hadapi Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

Baca juga: Jessica Iskandar Digugat Rp 50 Miliar, Gugatan Bisa Dicabut Jika Penuhi 2 Syarat dari Steven

Transportasi online

Sejak kasus dugaan penipuan dan pencemaran nama baik,  Jessica Iskandar kehilangan hartanya berupa 11 mobil mewahnya.

Bahkan Jedar-sapaan Jessica Iskandar tidak memiliki mobil mewah lagi. Setelah tertipu miliaran rupiah oleh rekan bisnisnya, dia harus naik transportasi online.

"Ya, iya bener sih (transportasi online)," ucap Jessica Iskandar saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu.