Hasilnya positif, Gregoria mampu unggul lebih dulu atas Han, bahkan Gregoria mampu mencetak enam angka secara beruntun sekaligus mengubah skor menjadi 8-2.
Gregoria terus menjaga keunggulannya dengan selisih cukup banyak pada interval gim kedua dengan skor 11-3.
Selepas interval gim kedua, Gregoria kembali berusaha untuk mendominasi permainan. Hasilnya pukulan-pukulan yang dilancarkan Gregoria sulit dikembalikan Han.
Gregoria berhasil mempertahankan keunggulannya sampai mendekati akhir gim kedua, sampai pada akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan 21-16.
Pada gim ketiga, berbalik Han yang mengambil inisiatif untuk menyerang terlebih dahulu, bahkan Han sempat unggul 6-1.
Meski dalam keadaan tertinggal, Gregoria mencoba untuk bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Tidak butuh waktu lama bagi Gregoria untuk berbalik unggul dan memimpin dengan skor 11-8 di interval gim ketiga.
Usai interval Gregoria berhasil tampil apik dengan berhasil membuat Han berada di bawah tekanan, berkat lima angka yang dicetaknya secara beruntun Gregoria mampu unggul dengan skor 18-10.
Hingga pada akhirnya Gregoria mampu menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-14, dengan hasil tersebut membuat Gregoria tampil di partai final Australian Open 2022.
Pada partai final Gregoria akan bertemu dengan wakil tangguh lainnya dari Korea Selatan, An Se-young.
Di atas kertas An jelas lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan. Selain unggulan pertama pada turnamen kali ini, secara head to head An juga lebih baik.
Kedua pemain sudah bertemu sebanyak dua kali dan An berhasil menyapu bersih kemenangan atas Gregoria.
Keberhasilan Gregoria sayangnya tidak terjadi pada pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Pasangan ranking ke-39 dunia tersebut berhadapan dengan wakil dari Negeri Gingseng, Kim Won Ho/Jeong Na Eun.
Dejan/Gloria sempat membuat pendukung Indonesia full senyum pada gim pertama, pasalnya Dejan/Gloria sukses memetik kemenangan.