TRIBUNTANGERANG.COM - Wakil Presiden Maruf Amin menginstruksikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil agar melakukan tanggap darurat secara cepat.
Selain itu, ia juga meminta pertolongan pertama terhadap korban bencana gempa bumi Cianjur dilakukan secara cepat.
“Saya harapkan lakukan langkah-langkah yang cepat, terutama pertolongan pada korban luka-luka. Apalagi di daerah-daerah yang masih belum ada infrastruktur, belum ada hubungan (terisolasi), yang terpencil," ujar Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Gerak Cepat Jokowi, Beri Kompensasi Warga Terdampak Gempa, Perintahkan Akses Dibuka Kembali
Selain itu, kata dia, warga yang terdampak gempa didata dan diberikan hunian sementara.
Selain itu, dirinya juga menginstruksikan Ridwan Kamil agar menyediakan akses listrik, MCK, sanitasi, dan air bersih.
Tak hanya itu, Maruf Amin juga meminta adanya akses fasilitas kesehatan dan trauma healing center bagi masyarakat yang trauma khususnya anak-anak.
“Saya minta supaya PUPR, BNPB, Menteri Kesehatan (Menkes) untuk berkoordinasi menangani. Saya dengar banyak yang patah tulang, supaya dokter-dokter bedah tulang, saya minta Menkes menyiapkan untuk menangani,” pungkasnya.
Sebagai informasi, gempa berskala M5,6 yang terjadi kemarin di Cianjur ini telah menyebabkan ratusan korban jiwa berjatuhan.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, korban meninggal dunia hingga hari ini mencapai 162 korban jiwa.
Sementara menurut Polri korban meninggal dunia mencapai 117 orang.
Data ini berdasarkan data terakhir pada Selasa pagi pukul 10.00 WIB.
Lantas data dari BNPB pusat mengumumkan hingga pukul 09.55 WIB, korban meninggal dunia mencapai 103 orang.
Kemudian untuk warga yang mengungsi mencapai 13.784 orang.
Rumah Warga Hancur
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya mencapai bahwa warga yang mengungsi karena rumahnya hancur.
Pasca gempa terjadi, gempa susulan tercatat telah tercatat sebanyak 118 kali dengan magnitudo terkecil M 1,5 dan terbesar M 4,2.
Informasi ini diperoleh dari BPBD Cianjur pada Selasa pagi sekira pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Mayoritas Korban Gempa Cianjur Alami Patah Tulang, Puluhan Dokter Ortopedi Diberangkatkan ke Lokasi
Warga Diberi Kompensasi
Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan memberikan kompensasi perbaikan rumah terhadap korban bencana gempa Cianjur.
Hal ini disampaikannya saat berkunjung di posko pengungsian di Cianjur, Selasa (22/11/2022).
"Kompensasi yang diberikan berdasarkan tingkat kerusakan rumah warga yang terdampak," ujar Presiden.
Jokowi menjelaskan, rumah yang mengalami rusak berat akan memperoleh kompensasi Rp 50 juta.
Sedangkan, rumah yang mengalami kerusakan sedang akan diberi kompensasi perbaikan Rp 25 juta.
Dan, bagi warga yang rumahnya mengalami rusak ringan akan mendapatkan uang Rp 10 juta.
Selain itu, Jokowi juga meminta agar pembangunan kembali rumah warga terdampak gempa didesain tahan gempa.
"Rumah-rumah yang kena gempa ini diwajibkan untuk memakai standar-standar bangunan anti gempa oleh Menteri PUPR. Jadi rumah antigempa," ujarnya dikutip dari Live Facebook Tribun Jabar.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan duka cita bagi korban jiwa akibat gempa tersebut.
"Saya menyampaikan duka cita yang dalam, bela sungkawa atas terjadinya musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat," ucapnya.
Baca juga: Ternyata Telah Terjadi 127 Gempa Susulan, BMKG Sebut Gempa Cianjur Mulai Luruh
Akses Jalan Dibuka Kembali
Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan akses jalan yang terdampak gempa agar dapat dibuka kembali.
Oleh sebab itu, Jokowi sudah memerintahkan jajarannya untuk memberikan bantuan kepada korban serta melakukan pemulihan pascagempa.
“Kemarin langsung sudah saya perintahkan kepada Menko PMK, BNPB, Basarnas, dan juga saya sampaikan juga kepada TNI dan Polri, kepada Kementerian PUPR untuk bersama-sama mengerahkan jajarannya dalam membantu musibah gempa bumi di kabupaten Cianjur ini utamanya yang berkaitan dengan akses, pembukaan akses yang terkena longsor,” tuturnya.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi: Korban Gempa Cianjur Peroleh Kompensasi Perbaikan Rumah dari Rp10 Juta hingga Rp50 Juta