TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Uji coba pembukaan kembali  Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, telah dilakukan pekan lalu.

Masyarakat antusias menyambut taman mini yang kini fasilitasnya lebih rapi.

Namun, masih ada kekurangan di sana-sini untuk wajah baru TMII tersebut.

Keluhan masyarakat antara lain mengenai antrean naik mobil listrik untuk keliling TMII.

Pengelola TMII, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) menyadari bahwa dalam masa uji coba terbatas TMII masih jauh dari sempurna.

Pengelola TMII mohon maaf atas segala kekurangan yang menyebabkan ketidaknyamanan wisatawan.
 
PT TWC membuka ruang untuk mendengar dan menerima segala masukan dari masyarakat, demi perbaikan kualitas pengelolaan destinasi TMII.

Pihaknya juga akan terus berbenah dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi wisatawan.

Proses pembenahan TMII antara lain Kementerian BUMN melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian lain dan para pemangku kepentingan untuk peningkatan kualitas destinasi. 

Kolaborasi dilakukan dengan BNI, BRI, Bank Mandiri, INKA dan TELKOM untuk mendukung pengembangan destinasi TMII dibidang Art & Cultural.

Flagship Archipelago, Electric Vehicle Transportation dan Open Air Stage. 

Pembenahan dilakukan dalam berbagai lini seperti perbaikan sistem online ticketing, penambahan jumlah Electric Vehicle, pembenahan fasilitas lain dan sebagainya.

Baca juga: TMII Sudah bisa Dikunjungi Pasca Revitalisasi, Kuota Per Hari 5.000 Pengunjung, Pemesanan Via Online

Baca juga: Sejarah Jakarta, TMII Diresmikan 20 April 1975, Awalnya Diusulkan Dibangun dekat Hotel Indonesia

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo telah mengevaluasi uji pembukaan terbatas TMII yang dilakukan beberapa hari lalu.

"Kami memiliki komitmen kuat dalam pengelolaan destinasi heritage dan culture yang berkelanjutan dan berkualitas," kata Kartika seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (26/11/2022).

Oleh karena itu, kata Kartai, dilakukan uji coba terbatas ini untuk memastikan destinasi TMII betul-betul siap memberikan layanan terbaik bagi wisatawan

Untuk memberikan layanan terbaik dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antar BUMN dan berbagai pihak.