Baru Dilantik Jadi Panglima TNI, Yudo Margono Siapkan Strategi Atasi KKB di Papua

Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo memberikan tongkat komando kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022). Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Nanti tentunya akan kita evaluasi dulu, baru nanti saya laporkan ke Pak Presiden situasi yang ada," tandas Yudo.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Yudo Margono Kompak Sebut Calon KSAL Bukan dari Bintang Satu dan Bintang Dua

Sedangkan, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberi tanggapan soal terjadinya peningkatan serangan KKB di Papua.

Mahfud meminta masyarakat tidak membalas aksi serangan KKB dengan aksi kekerasan.

"Mari kita ini jangan terlalu emosional, jangan terlalu emosi. 'Pak kok tidak dibabat aja, kan gampang aja' bukan begitu caranya mengelola negara. Dibabat salah, tidak dibabat banyak masalah seperti ini," jelasnya dilansir dari YouTube Kompas TV, Kamis (15/12/2022).

Menurutnya, cara penyelesaian konflik dengan KKB Papua bukan dengan serangan senjata seperti yang mereka lakukan.

Ia menjeleskan pemerintah tidak takut dengan KKB tapi tidak dapat membalas aksi mereka karena ada nyawa warga Papua yang harus dilindungi.

"Kita ngerem karena ada saran dialog, jeda dulu jangan bertindak. Bukan soal kita takut atau apa, mana takut. Tapi menyelesaikan dengan mengingat setiap nyawa manusia itu berharga," terangnya.

Mahfud berharap konflik dengan KKB dapat segera diselesaikan.

"Tapi mari kita pelan-pelan, kita menyelamatkan satu nyawa manusia itu sangat penting dilakukan," imbuhnya.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Singgung Ketegasan soal KKB, Ini Langkah Panglima TNI Yudo Margono soal Keamanan Papua