Penculikan Anak

Setelah 26 Hari Meringkuk di Gerobak, Malika Akhirnya Tidur Layak di Bawah Selimut Hangat

Penulis: Budi Sam Law Malau
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, menunjukkan foto pelaku penculikan bocah 6 tahun di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Selain itu, dirinya juga sempat tersandung kasus kriminal lain, yakni dugaan penggelapan sepeda motor.

Hal tersebut diketahui setelah polisi menyisir rekaman CCTV di ruas Jalan Industri, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Diketahui, pelaku kerap berpindah-pindah tempat dari satu emperan toko ke emperan toko lainnya.

"Kami juga menyisir dari tayangan ataupun tangkapan CCTV dan kami menemukan wajah identitas seperti ini (bertopi, memakai kaus hitam, dan baju hitam)," ujar Komarudin.

Pihaknya kemudian melakukan pengembangan-pengembangan terhadap ciri-ciri pelaku, berbekal rekaman CCTV.

Hasilnya, polisi mendapatkan informasi kesesuaian dengan ciri-ciri seseorang yang pernah diamankan, di RW 5 Pademangan, Jakarta Utara, sekitar bulan Juli lalu, karena diduga menggelapkan sepeda motor.

Dalam foto yang berhasil didapatkan polisi, pelaku nampak mengenakan baju berwarna hitam dan memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Dapat kami telusuri dan kami menemukan identitas dari KTP terduga pelaku yang dimana orang mengatakan kalau dia itu Herman, orang tua M mengenalnya Yudi, nama sesungguhnya adalah Iwan Sumarno," ungkap Komarudin.

Sementara, warga Rorotan lebih mengenal Iwan dengan sebutan Jacky.

Informasi-informasi tersebut, semakin memperkuat bahwasannya orang dalam foto tersebut adalah pelaku. Ditambah lagi, para saksi dan orang tua korban sudah diperlihatkan dan meyakini hal tersebut.

"Dengan vonis tujuh tahun penjara, dia diperkirakan bebas sekitar tahun 2021. Ini bukti bahwa yang bersangkutan dipenjara pada 2014," kata Komarudin.

Orangtua Malika, Tunggal (48) dan Onih, menyatakan mereka kenal dengan pelaku yang mengaku bernama Yudi.

Tunggal menjelaskan, pelaku kerap melintas depan ruko rumahnya membawa gerobak yang dikayuh menggunakan sepeda. Gerobak tersebut berisi barang-barang bekas.

Ardia (20) menunjukkan foto adiknya yang jadi korban penculikan di kawasan Gunung Sahari, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, awal Desember 2022. Adik Ardia yang jadi korban penculikan ditemukan polisi dalam keadaan selamat di kawasan Ciledug, Tangerang, Senin (2/1/2023). (TribunTangerang.com/Nuri Yatul Hikmah)

"Biasanya dia bawa gerobak, tapi pas kejadian itu dia enggak bawa. Tampilannya juga rapih, baju dan celana panjang hitam, pakai topi," ujar Tunggal saat ditemui di depan rukonya, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).

Selama ini Tunggal tak curiga kepada pelaku. Pasalnya, ia dikenal sebagai sosok yang baik dan kerap bermain dengan anak-anaknya yang masih kecil, termasuk Malika.

Halaman
1234