Imlek

Arti Simbol Makanan saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Ada Harapan dan Doa Lewat Makanan

Penulis: Intan UngalingDian
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangsit selalu dihadirkan dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Pangsit berisi kacang sebagai doa agar panjang umur bagi yang merayakan Imlek.

 TRIBUNTANGERANG,COM, TANGERANG - Makanan yang dinikmati saat Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China selalu sama dari tahun ke tahun.

Memang makanan yang disajikan pada Tahun Baru China ini tidak jauh berbeda dari makanan keseharian.

Namun, ketika makanan-makanan ini dihidangkan saat Tahun Baru Imlek, maka ada simbol-simbol tertentu di balik makanan ini, ada harapan dan doa.

Makanan Tahun Baru Imlek ada penekanan khusus seperti ingin membawa keberuntungan pada tahun akan datang.

Bagi banyak orang Tionghoa, liburan Tahun Baru Imlek tahunan adalah tentang makanan.

Seperti mi, potstikers atau pangsit hingga buah jeruk, makanan yang dimakan memiliki arti dan makna untuk tahun depan.

Pangsit

Potsticker atau dumpling atau pangsit dimakan di seluruh China setiap hari, untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

Tapi pangsit Tahun Baru itu spesial, dibentuk menyerupai batangan emas dan perak untuk membawa kekayaan tahun depan.

Kacang konon bisa memperpanjang umur. Jadi saat perayaan Tahun Baru beberapa koki akan menambahkan kacang ke isian potsticker.

Bentuk lumpia sudah menyerupai batangan emas, sehingga lebih banyak dimakan saat tahun baru dibanding waktu lainnya.

Baca juga: Jelang Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, Wihara Boen San Bio Tangerang Gelar Tradisi Ayak Abu

Baca juga: Jelang Imlek, Pengurus Klenteng Sin Tek Bio di Pasar Baru Jakpus Lakukan Persiapan

Mi

Mi memiliki sejarah panjang dalam budaya Tiongkok.

Mi tertua di dunia ditemukan di Tiongkok, bukan Italia, dan berasal dari lebih dari 4.000 tahun yang lalu.

Tapi mi yang dihidangkan saat Tahun Baru harus dibuat selama untuk memastikan umur panjang.

Halaman
123