TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 1.200 umat Tionghoa diprediksi akan datang ke Vihara Nimmala Boen San Bio pada Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.
Ketua Umum Yayasan Vihara Nimmala Boen San Bio, Yuliyu mengatakan, ribuan umat Buddha tersebut akan datang mulai malam Tahun Baru Imlek, Sabtu (21/1/2023) sore hingga Hari Raya Imlek Minggu (22/1/2023).
"Perkiraan kami umat yang akan datang untuk beribadah merayakan Imlek di Vihara Nimmala Boen San Bio ini sekitar 800 sampai 1.200 orang," ujar Yuliyu saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Rabu (18/1/2023).
"Umat akan mulai berdatangan mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 00.30 WIB, karena malam pergantian tahun itu yang utama," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat datang untuk melaksanakan ibadah Tahun Baru Imlek berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek.
Pasalnya, Vihara Nimmala Boen San Bio merupakan salah satu klenteng tertua di Tangerang Raya.
"Kenapa umat yang datang untuk beribadah itu banyak, karena mereka tidak hanya dari Kota Tangerang saja, melainkan dari Bogor, Depok, sampai Bekasi juga datang ke sini," kata dia.
Yuliyu memprediksi, masyarakat akan merayakan Imlek pada tahun ini meningkat pesat dibandingkan tiga tahun terakhir.
Pasalnya, sejak Pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2019 lalu, pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan ibadah di vihara.
Mulai dari meminta masyarakat menjalani ibadah secara daring atau online, membatasi kapasitas rumah ibadah, hingga mengizinkan kembali beribadah tanpa ada batasan kapasitas.
Saat ini, pemerintah telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), lantaran kasus Covid-19 terus membaik.
"Jumlah umat yang akan hadir pada Imlek tahun ini meningkat pesat sekitar sampai 50 hingga 70 persen, karena sebelumnya kita kan terhalang pandemi Covid-19," tuturnya.
Baca juga: 8 Fakta tentang Tahun Baru Imlek, Bersihkan Rumah sebelum Tahun Baru untuk Rezeki Berlimpah
Baca juga: Klenteng Hok Lay Kiong di Kota Bekasi Pasang 1.200 Lampion Jelang Perayaan Imlek 2023
Kendati demikian, panitia Imlek akan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) bagi jemaat yang akan beribadah pada perayaan malam Imlek.
Selain itu, umat yang beribadah tidak diiizinkan terlalu lama di klenteng.
Alasannya, mencegah terjadi penumpukan jemaat di dalam area Vihara Nimmala Boen San Bio.