"Mengingat tingginya antusiasme Imlek tahun ini, makanya kami sebagai panitia sudah menyiapkan antisipasi bagi umat yang akan beribadah," ujarnya.
Upaya penerapan prokes lainnya yang disediakan bagi umat antara lain menyediakan dua pintu untuk akses masuk dan keluar bagi jemaat, menyediakan wastafel untuk mencuci tangan, serta alat pengukur suhu tubuh.
"Jadi akses jemaat yang akan masuk dan keluar itu dipisahkan, ada jalurnya masing-masing, pintu masuk dari depan dan pintu keluar dari belakang," ucapnya.
"Sebelum masuk ke dalam vihara, umat juga harus melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi terlebih dahulu, lalu mengukur suhu tubuh dan mencuci tangan dengam wastafel dan hand sanitizer," kata Yuliyu.