TRIBUNTANGERANG.COM, BANDARA - Jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, meningkat tajam menjelang Tahun Baru Imlek 2574.
Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan, pergerakan penumpang pada H-2 Imlek mencapai 135 ribu orang.
Jumlah tersebut merupakan total keseluruhan pergerakan penumpang pada Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dua hari menjelang Tahun Baru Imlek 2023 ini sebanyak 135.677 penumpang," ujar Holik Muardi, Jumat (20/1/2023).
Holik memaparkan, dari 135.677 pergerakan penumpang tersebut, 71.661 orang diantaranya merupakan penumpang yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara untuk jumlah penumpang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada periode yang sama, sebanyak 64.016 penumpang.
"Untuk rinciannya pergerakan penumpang di Terminal 1 sebanyak 25.075 penumpang, Terminal 2 terdapat 44.520 penumpang dan pada Terminal 3 sebanyak 66.082 penumpang," paparnya.
Kemudian untuk pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta juga turut mengalami peningkatan yang cukup pesat, dengan jumlah 986 penerbangan.
Jumlah pergerakan pesawat tersebut, terdiri dari 489 pesawat yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta dan 497 penerbangan lainnya merupakan pesawat yang landing di Bandara Soekarno-Hatta.
"Untuk rinciannya, 194 flight berada di Terminal 1, 355 flight berasal dari Terminal 2 dan 415 flight ada di Terminal 3," terangnya.
Dengan demikian Holik memastikan, puncak arus libur Imlek 2023 terjadi pada hari ini, dengan presentase kenaikan penumpang mencapai 20 persen.
Hal itu dipengaruhi dengan ditetapkannya Hari Senin (23/1/2022) mendatang sebagai hari libur cuti bersama.
"Untuk prediksi kami puncak arus mudik dan libur Imlek terjadi pada hari ini, dengan jumlah pergerakan penumpang yang biasa sekitar 120 ribu, menjadi sekitar 136 ribu penumpang," tuturnya.
"Sebenarnya besok pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami peningkatan, tapi tidak sebanyak hari ini, hanya sekitar 10 sampai 12 persen saja," terangnya.
Menurutnya, mayoritas tujuan penerbangan penumpang selama periode perayaan Imlek tersebut didominasi oleh keberangkatan domestik atau dalam negeri.
Umumnya tujuan penerbangan tersebut menuju Bandara Sultan Hasanudin Makassar, Bandara KualanamuĀ di Medan dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Untuk pergerakan penumpang ini masih didominasi sama penerbangan domestik atau dalam negeri, ya meskipun ada juga penerbangan internasional," ucapnya.
"Kalau penerbangan internasional tujuan favoritnya masih ke negara tetangga, seperti Singapura dan Kuala Lumpur, serta penumpang yang merupakan jemaah umroh yaitu ke Jeddah dan Madinah," kata Holik Muardi. (m28)