Rumah harus sudah bersih dan aktivitas beres-beres harus selesai ketika tengah malam sebelum Imlek.
Membersihkan rumah bagi orang Tionghoa penting, karena selain menyambut saudara, tetangga, dan rekan yang datang bersilaturahmi, membersihkan rumah punya arti lain.
Membersihkan rumah jelang Imlek dianggap untuk membersihkan kesialan tahun sebelumnya. Tahun baru berarti saatnya rezeki baru masuk, untuk itu membersihkan rumah saat Hari Imlek justru hal tabu karena dianggap dapat membersihkan rezeki yang baru.
2. Memakai Unsur Warna Merah
Dalam tradisi perayaan Imlek pernak-pernik dengan unsur warna merah merupakan suatu hal yang wajib.
Warna merah melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Selain itu, dipercaya dapat mengusir iblis atau hewan mitologi yang muncul saat perayaan tahun baru.
3. Tradisi Sembahyang Leluhur
Sembahyang leluhur biasanya dilakukan sehari sebelum Imlek. Sembahyang leluhur dilakukan dengan memberi persembahan makanan yang terdiri dari buah, kue, daging ada juga minuman seperti teh dan arak.
Terakhir, dilakukan dengan membakar uang kertas. Namun, kepercayaan ini tidak lagi dilakukan oleh semua orang Tionghoa kini.
4. Sembahyang ke Klenteng
Malam sebelum Imlek atau pagi Imlek ada tradisi sembahyang ke klenteng untuk memanjatkan syukur sekaligus meminta perlindungan di tahun baru.
5. Sajian Makanan Khas Imlek
Hampir semua perayaan selalu punya tradisi makanan khusus, termasuk Imlek.
Beberapa di antaranya adalah mie yang tidak dipotong untuk melambangkan umur yang panjang, kue keranjang yang dipercaya dapat merekatkan hubungan dan membawa kebaikan juga ada 12 jenis masakan dan 12 jenis kue yang disajikan sebagai simbol 12 shio dan harapan baik.
6. Silaturahmi Keluarga