Liga 1

PSM Santai Hadapi Persija yang Bertabur Pemain Berlabel Timnas: Tekanan Ada di Mereka

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah
Editor: Ign Agung Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jelang laga PSM Makassar vs Persija Jakarta, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku santai meskipun Persija Jakarta bertaburan pemain berlabel Tim Nasional.

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - PSM Makassar akan menjalankan laga di pekan ke-20 Liga 1 2022/23.

Tim berjuluk Juku Eja itu akan bertamu ke markas Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (25/1/2023).

Menatap laga itu, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku santai meskipun skuad Macan Kemayoran bertaburan pemain berlabel Tim Nasional.

 

 

Dalam skuad Persija, setidaknya ada emat pemain yang berlabel Timnas.

Mulai dari bek asal Ceko Ondrej Kudela, penyerang Timnas Bahrain Abdulla Yusuf, kemudian Syahrian Abimanyu dan Hansamu Yama yang baru dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.

"Kalau kami analisa, skuad Persija nilainya saat ini lebih bagus daripada PSM. Banyak pemain bagus level timnas," ujar Tavares.

 

Baca juga: Prediksi Persija Vs PSM: Kesempatan Macan Kemayoran Kudeta Posisi Juku Eja

 

"Ada Ceko, Bahrain. Mereka juga rekrut pelatih yang sudah melatih di Jerman. Kami juga punya pemain timnas, kami bangga itu," sambungnya.

Tavares menambahkan, hal dengan semua bintang yang dimiliki oleh Macan Kemayoran, justru hal itu akan menjadi tekanan bagi Persija sendiri.

 

Jelang laga PSM Makassar vs Persija Jakarta, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku santai meskipun Persija Jakarta bertaburan pemain berlabel Tim Nasional. (PSM_Makassar)

 

"Tapi di game besok saya percaya akan jadi game 11 vs 11. Saya tidak mau pressure ada di kami. pressure harus ada di mereka," tegas Tavares.

"Dengan banyak pemain bagus, dan pelatih bagus, misi mereka tentu mau juara. Dan untuk kami, saya tidak mau merasa terbebani," sambungnya.

 

Baca juga: Shayne Pattynama Sah Jadi Warga Negara Indonesia, Amunisi Terbaru Timnas

 

Untuk diketahui, hal yang tak kalah menarik dari kedua tim itu adalah sama-sama memiliki jumlah kemasukan paling sedikit sampai pertandingan ke-19.

Persija baru kemasukan 15 gol dengan jumlah koleksi gol sebanyak 23 gol, sedangkan PSM yang mengoleksi 33 gol baru kemasukan 12 gol.

Hal tersebut tak lepas dari peran kedua kiper utama tim itu, Andritany Ardhiyasa dan Reza Pratama, yang sama-sama tampil digdaya di bawah mistar.

Andritany menjadi kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak (58), sedangkan Reza menjadi urutan keempat (49).

Kendati PSM memiliki jumlah selisih gol yang lebih diunggulkan, Persija juga menjadi tim yang patut diperhitungkan oleh skuad Bernando Tavares. (m39)