Gubernur Banten Diteror Ular Kobra

Aksi Robby, Penjaga Keamanan Rumah Wahidin Halim yang Amankan Puluhan Ular Kobra Dalam Karung

Penulis: Gilbert Sem Sandro
Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah mantan Gubernur Banten Wahidin Halim mendapat teror kiriman sekarung ular saat hendak menerima kedatangan Anies Baswedan, Rabu (25/1/2023). Robby petugas keamanan rumah pribadi eks Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan awal mula melihat sekarung ular kobra sekira pukul 03.00 WIB

TRIBUNTANGERANG.COM - Robby petugas keamanan rumah pribadi eks Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan awal mula melihat sekarung ular kobra sekira pukul 03.00 WIB. Kala itu, ia baru selesai beres-beres jelang kedatangan Anies Baswedan.

"Jujur saya belum pernah liat satupun ular kobra secara langsung. Tapi, ternyata kemarin pertama kalinya saya lihat puluhan ular kobra yang ternyata sangat mengerikan," ujar Robby saat diwawancarai Wartakotalive.com-TribunTangerang.com, Jumat (27/1/2023).

Pria berusia 28 tahun ini bilang sangat tegang begitu mengetahui adanya sekarung ular kobra di pelataran rumah.

Baca juga: Kronologis Teror Ular Cobra di Rumah Pribadi Wahidin Halim Jelang Kedatangan Anies Baswedan

Kala itu, seluruh pekerja di rumah sedang sibuk melakukan berbagai persiapan jelang kedatangan Anies Baswedan.

Seperti mendirikan tenda, menyusun meja dan kursi, merapikan piring hingga membersihkan pelataran rumah.

Adapun tugas Robby membersihkan kamar mandi di area belakang. Setelahnya ia bersitirahat di pos jaga yang berada di sebelah pintu gerbang belakang.

Jadi, saat rebahan ia mendengar suara benda jatuh cukup keras, seperti dari atas pohon. Mulanya ia menduga yang jatuh itu hanya ranting atau dahan pohoh. Apalagi, tidak sedikit pohon di pelataran rumah.

Tatkala mendatangi asal suara itu bukan batang ranting atau pohon yang ditemui tetapi sekarung ular kobra.

"Situasi halaman belakang itu gelap karena banyak pohon besar dan saya pergi ngecek asal suara itu pakai bantuan senter yang ada di telepon seluler saya," kata dia.

"Tapi ternyata pas saya lihat, wah ada ular banyak banget di dalam karung, saya langsung merinding karena kaget liat ular segitu banyak," ujarnya.

Ketika ditemukan, posisi penutup karung berisi ular itu telah jatuh dan sejajar dengan tanah. Beruntung, puluhan ular kobra itu tidak ada yang lepas ataupun keluar dari dalam karung.

Robby menduga, alasan puluhan ular Kobra itu tidak keluar dari dalam karung karena berada dalam kondisi terlemas, akibat dampak lemparan sebelumnya.

Sebab jarak sekarung ular ke pintu gerbang belakang cukup jauh, hampir empat meter.

Terdesak dengan rasa takut diiringi dengan mengemban tanggung jawab keamanan, ia memutuskan mengambil sebilah bambu panjang untuk memastikan karung tetap tertutup.

Selanjutnya, Robby langsung berteriak memanggil dua rekan lainnya untuk melihat hewan yang dijadikan teror itu.

"Jadi pas dilempar ke halaman belakang, posisi karung itu sudah sejajar dengan tanah atau tidur. Syukurnya ular itu enggak ada yang keluar, mungkin karena lemas abis jatuh dari lemparan itu," katanya.

"Saya enggak pikir panjang, saya ambil benda sekitar yang kebetulan ada bambu, terus saya tutup karung itu, lalu saya panggil 'bang Ambon' buat liat kejadian ini," ujarnya.

Selanjutnya, Robby dan dua rekannya mengambil tali dan karung berwarna putih untuk mengikat dan menutup ular tersebut.

Untuk memastikan kondisi tetap aman, tiga pekerja rumah Wahidin Halim itu memutuskan menyisir halaman belakang tersebut.

Setelah memastikan situasi aman terkendala, Robby akhirnya melaporkan aksi teror itu ke sang majikan, yakni Wahidin Halim.

"Abis itu saya ambil tali dan satu karung lagi, buat ikat dan tutup karung berisi ular itu. Abisnya itu karung tipis banget dan berjaring-jaring," katanya.

"Jadi biar antisipasi ularnya keluar, karungnya itu didouble aja sekalian diikat biar pasti aman," ujarnya.

Baca juga: Cerita Petugas Keamanan Wahidin Halim saat Pertama Kali Lihat Sekarung Ular: Jahat Kali Orangnya

Pada pemberitaan sebelumnya, kediaman Wahidin Halim mendapat teror mengerikan saat hendak menerima kedatangan Calon Presiden (Capres) RI, Anies Rasyid Baswedan pada Rabu (25/1/2023) kemarin.

Teror yang diterima keluarga Gubernur Banten periode 2017-2022 itu ialah kiriman satu karung ular Cobra berukuran besar yang terisi 20 ekor ular Cobra berukuran besar dan berwarna hitam.

Pria yang akrab disapa WH itu menjelaskan, teror kiriman karung berisi ular Cobra tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang petugas kebun yang bekerja di rumahnya.

Saat itu, didatangi petugas kebun tersebut terkejut melihat puluhan ular yang dimasukkan ke dalam karung dengan kondisi terbuka atau tidak terikat.

Karung berisi ular tersebut dikirim dengan cara dilemparkan ke halaman belakang kediaman rumahnya pada dinihari tadi, sekira pukul 03.30 WIB.

"Jadi subuh tadi orang yang bekerja di rumah saya dengar suara 'brukk' kencang di halaman belakang, pas dilihat ternyata ada karung berisi ular Cobra," kata dia.

"Karung itu posisinya enggak diikat sama sekali, tapi pas dicek ke sekeliling halaman ternyata clear, dipastikan ular itu enggak ada yang sempat keluar dari karung," imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Wahidin mengaku tidak mempermasalahkannya ke arah tindak kriminal. Justru ia menyatakan tidak takut dengan adanya aksi teror kepada dirinya tersebut.

Pasalnya, orang yang melakukan teror itu dinilai tidak memiliki adab dalam berpolitik.

"Biarin saja, kalau memang ada orang yang tidak senang (dengan dirinya), karena tindakan itu menandakan ciri orang tidak beradab," tuturnya.

"Saya tegaskan, saya tidak akan takut dengan teror apapun yang dilakukan kepada saya, mau itu dilakukan dengan berbagai cara," tegas Wahidin.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, puluhan ular Cobra tersebut dimasukan ke dalam sebuah karung berukuran sedang berwarna hijau dan telah diikat dengan tali raphia berwarna hitam.

Ular Cobra tersebut terlihat ganas dan terus bergerak sepeti hendak keluar dari dalam karung.

Berdasarkan rekaman CCTV, karung ular tersebut dilemparkan oleh seorang pria yang mengenakan sweater berwarna putih dengan cara ditenteng.

Aksi pria tersebut tidak seorang dirinya, pasalnya saat tiba di area kediaman WH, ia datang dengan menumpangi sepeda motor yang dikendarai pria lainnya.

Namun demikian, belum diketahui siapa pelaku teror karung berisi ular Cobra tersebut. Sebab saat menjalankan aksinya, pria itu masih mengenakan helm berwarna hitam.

(M28)