Polisi Sebut Mahasiswa UI Hasya Atallah Lalai Berkendara, Berikut Ini Kronologis Lengkapnya

Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Hasya Atallah Syaputra (17), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) diduga menjadi korban tabrak lari pensiunan perwira Polri, AKBP (Purn) Eko Budi Setia Wahono pada 6 Oktober 2022.

Kronologi Kecelakaan Menurut Keluarga

Hasya Atallah tewas karena kecelakaan saat dalam perjalanan pulang menuju indekos bersama teman-temannya usai menghadiri acara kampus pada 6 Oktober 2022.

Saat di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, teman Hasya mengatakan korban berhenti mendadak lantaran kaget ada kendaraan yang melintas di depannya.

Hasya pun oleng hingga jatuh ke arah kanan.

"Nah itu terus kaya goyang gitu karena rem mendadak, nah terus terjatuh ke kanan kalau nggak salah, atau saat itu dia slip ke kanan," ungkap ayah korban, Adi Syaputra, Jumat (25/11/2022).

Di saat bersamaan, mobil yang dikendarai oleh AKBP (Purn) Eko melintas dan langsung melindas Hasya.

Kendati demikian, pelaku disebut tidak mau membawa Hasya ke rumah sakit.

Akhirnya, Hasya pun sempat terkapar selama 20-30 menit karena teman-temannya sibuk mencari pertolongan.

"Habis ditabrak terus dilindas sama dia (pelaku). Berhenti dimintain tolong sama teman-teman almarhum untuk membawa ke RS, dia (pelaku) nggak mau," ujarnya.

"Sempat terkapar anak saya 20-30 menit di pinggir jalan, karena temannya mencari pertolongan ke RS tapi nggak dapat juga," kata Adi, dikutip dari TribunJakarta.com.

"Terus Pak Eko itu menyatakan tidak mau membawa ke RS, temannya mencari pertolongan klinik atau yang ada ambulans untuk membawa anak saya nggak ketemu juga," ujarnya.

"Terus balik lagi ke lokasi, baru dikasih warga nomor telepon ambulans," tambahnya.

Meski demikian, Adi mengaku tak tahu pasti apa yang terjadi lantaran ia tidak berada di lokasi.

Ia hanya mengetahui hal tersebut dari keterangan teman Hasya sebagai saksi mata.

Nahas, nyawa Hasya tidak tertolong ketika dibawa ke rumah sakit terdekat.

Halaman
1234