"Di NTB dan di Sulsel, ini spontanitas ulama di tingkat nasional dan ini menjadi sarana diskusi dan membicarakan problematika sosial dan agama," ucap Cak Imin.
Cak Imin berharap, Ijtima Ulama Jakarta bisa meredam konflik hingga ancaman perpecahan di tahun politik.
"Salah satu peran ulama adalah mendamaikan yang berkonflik, menghentikan ancaman perpecahan dan mendorong persatuan, salah satu poin penting kehadiran ulama," ujar Cak Imin.
Sebelumnya diberitakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan sudah bisa menetapkan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) sebelum bulan Ramadan 2023.
Demikian dikatakan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cak Imin menjelaskan bahwa target bulan Ramadan 2023 jadi patokan, karena itu adalah batasan waktu yang diberikan para kiai hasil Ijtima Ulama.
Sebagai informasi, Ijtima Ulama merupakan forum silaturahmi dan konsolidasi gagasan serta pandangan konstruktif para ulama, kiai, hingga pimpinan pondok pesantren di tanah air dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Ya kiai membatasi kami bukan untuk apa-apa. Membatasi kami, supaya start kampanyenya agar bisa paling akhir sebelum bulan Ramadan," kata Cak Imin di acara Sarasehan Nasional Satu Abad NU di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).