TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Pandangan orang tentang ibu tiri yang kerap menyiksa anak sambungnya agaknya pas dengan M.
Seorang balita berjenis kelamin laki-laki berinisial F (3) yang tinggal di Jalan Gant Air Putih, RT 7 RW 1, Kampung Rawa Terate Cakung, Jakarta Timur, kerap digigit hingga dicakar ibu tirinya yakni M (23).
Mengingat F menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh M.
"Seringkali, kayak misalnya dipukul, kayak waktu itu satu hari sebelum dia (M) dibawa (Petugas Kelurahan Terat) pas lagi mandi itu ditarik-tarik ke dalam sana," kata Sadan, selaku warga sekitar sekaligus saksi, saat ditemui awak media, Rabu (8/2/2023).
Sadan pun menjelaskan dirinya tidak mengetahui penyebab atau alasan M melakukan hal tersebut.
Sementara, ia mengungkapkan berdasarkan pandangan mata, diduga dikarenakan rasa benci.
"Saya juga tidak tahu itu kenapa, tapi itu kayak kelihatan benci aja, tapi kalau sama adik kandungnya juga di sini, tapi sama adik kandungnya tidak seperti itu," tegasnya.
Jika dijelaskan Sadad, F kerap mengalami kekerasan sudah terhitung lebih kurang dua bulan,
"Saya tahu udah dua bulan ini, dari dia tinggal di lokasi dengan waktu udah tiga bulan," imbuhnya.
Baca juga: Asisten Pribadi Hotman Paris Diduga Alami Penganiayaan, Begini Kronologinya
Peristiwa KDRT nya pun diungkapkan Sadan kerap terlihat oleh warga sekitar.
Ketika diberikan saran untuk lebih bersabar dan memahami kondisi F yang masih kecil, M kerap tidak menggubris.
"Seringkali juga diperingati bersama tetangga, kalau itu perbuatan anak kecil pada biasanya, tapi yaudah diulangi terus," jelasnya.
Sekujur tubuh F dijelaskan Sadan juga terlihat bekas luka kekerasan, yang diduga disebabkan adanya gigitan, hingga pukulan benda tajam dari M
Warga sekitar pun juga sempat curiga di setiap hari yang kerap ditemukan dugaan bekas luka KDRT di tubuh F.
Namun M kerap mengelak bekas luka tersebut karena KDRT.