Penjelasan SMP Negeri 4 Tangerang Soal Kecelakaan Beruntun: Seorang Guru Dapat Perawatan Medis

Penulis: Gilbert Sem Sandro
Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tabrakan Beruntun Rombongan Bus Study Tour Pelajar SMPN 4 Kota Tangerang di Tol Tambun, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/02/2023).

TRIBUNTANGERANG.COM - Rombongan bus yang mangangkut siswa SMP Negeri 4 Tangerang mengalami kecelakaan di Tol Tambun, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunTangerang.com, para siswa itu hendak study tour ke Bandung.

Akan tetapi, sekira pukul 07.30 WIB bus mengalami kecelakaan sehingga satu orang penumpang mengalami luka-luka.

Baca juga: Profil Fary Djemy Francis, Calon Ketua Umum PSSI, Punya Tagline Sepak Bola Itu Cinta

Wakil Kepala Kesiswaan SMP Negeri 4 Kota Tangerang, Iswanto mengatakan, kecelakaan itu mengakibatkan seorang guru mengalami luka-luka.

"Benar, tadi pagi ada kecelakaan beruntun pada bus yang membawa siswa-siswi SMPN 4 Kota Tangerang untuk study tour. Dan ada satu orang guru yang mengalami luka-luka," ujar Iswanto saat dikonfirmasi

Iswanto menerangkan, guru tersebut mengalami luka lantaran menempati kursi yang berada di bagian depan bus.

Saat ini guru itu dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan intensif.

"Penumpang yang menjadi korban luka itu adalah guru bernama Siti Yuliarti, mengalami luka akibat pecahan kaca di bagian wajah," katanya.

Rencana Study Tour ke Bandung

Ia menjelaskan, bus yang mengangkut para siswa itu disalip mobil pribadi sehingga sopir melakukan rem mendadak.

Alhasil, terjadi tabrakan beruntun di jalan tol.

"Awalnya itu tiga bus rombongan kita sedang konvoi menuju Bandung tapi seketika disalip sama satu mobil pribadi yang membuat busnya ngerem mendadak," ujarnya.

"Akibatnya dari total 6 bus yang diberangkatkan dari sekolah, tiga di antaranya mengalami kecelakaan," katanya.

Ia menambahkan, para siswa yang berada di dalam bus mengalami trauma dan tidak ingin melanjutkan perjalanan ke Bandung.

"Dari 321 siswa yang diberangkatkan dari Tangerang, empat di antaranya memilih pulang dan tidak melanjutkan perjalanan study tour ini. Sedangkan sisanya tetap melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus pengganti yang disediakan pihak travel," ujarnya.

Baca juga: Profil La Nyalla Mattalitti, Calon Ketua PSSI, Janjikan Beri Subsidi Asprov PSSI Rp 1 Miliar

Halaman
12