Ia pun menilai, kegiatan mancing bareng yang diselenggarakan Pemkot Tangerang tersebut tidak memiliki persiapan yang matang.
Sebab aktivitas memancing pada umumnya, diselenggarakan pada permukaan air yang bersih dari sampah, serta aliran air yang tenang.
Terlebih, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah diketahui terjun langsung melepaskan dua ton ikan patin untuk dapat dipancing oleh masyarakat.
Baca juga: Polisi Ringkus Remaja Bersenjata Tajam Berkeliaran Cari Musuh saat Dini Hari di Kota Tangerang
"Mohon maaf nih kepada Bapak Wali Kota Tangerang, saya cuma memberi sekedar masukan (saran) saja, seharusnya pihak kalau Pemkot Tangerang gelar mancing bareng, seharusnya kondisi sungai itu dipastikan bersih," katanya.
"Supaya masyarakat bisa merasakan langsung kalau mancing di sungai ini, lah masa kami warga diajak mancing di tempat banyak sampah begini," sambungnya.
Kedepan Sulaeman pun berharap, agar Pemkot Tangerang dapat lebih memperhatikan secara rutin kondisi Sungai Cisadane yang telah tercemar tersebut.
Dengan demikian, ekosistem di dalam air Sungai Cisadane dipastikan dalam kondisi yang baik tanpa tercemar dari limbah apapun.
"Tolong untuk pihak terkait dari Pemkot Tangerang lebih memperhatikan lagi kondisi alam, lebih diperbaiki pengelolaanya supaya lebih baik lagi," ucapnya.
"Mungkin bisa dibikin schedule membersihkan Sungai Cisadane ini entah berapa kali dibersihkan dalam satu bulan atau ada patroli air, supaya ada hasilnya menjaga kelestarian alam di Kota Tangerang," ungkap Sulaeman. (m28)