Ganjar Pranowo menjadi pejabat berikutnya yang menolak Israel main di Indonesia. Dalihnya, mengikuti Bung Karno yang menolak Israel sebagai wujud perjuangan Palestina
"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," katanya Kamis (23/3/2023).
“Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," ungkap Ganjar Pranowo.
3. PDI Perjuangan
PDIP menjadi partai yang menolak keras kedatangan Israel.
"Ya penolakan terhadap Israel itu berdasarkan prinsip Bung Karno bahwa Bung Karno tidak akan mengakui negara Israel sebelum memerdekakan Palestina," kata Ketua Bidang Keagamaan DPP PDI-P Hamka Haq ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Adapun Ganjar Pranowo dan Wayan Koster dua-duanya merupakan kader PDIP.
4. PKS
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai selanjutnya yang turut menolak Israel datang di Piala Dunia U20.
"Ini bukan soal keagamaan, ini soal penjajahan dan kemanusiaan. Sampai hari ini pemerintah Indonesia belum mengakui eksistensi negara Israel. Dan dalam pembukaan dasar konstitusi kita jelas bahwa kita tidak bisa pernah menerima penjajahan, karena penjajahan itu harus dihapuskan di muka bumi ini," kata Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil.
5. PAN
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan tak setuju Israel turut berlaga di Piala Dunia U20 edisi Indonesia. Yandri juga memuji sikap penolakan masyarakat Indonesia terhadap tim nasional Israel.
“Kita pun tak setuju dengan kehadiran Timnas Israel ke Indonesia. Timnas Israel pantas untuk ditolak," ujar Yandri.
6. MUI
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga turut menolak Israel. Bahkan, MUI telah menyampaikan usulan agar tim nasional Israel bertanding di Singapura dan mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.