Kisah Minyak Dayak, Ampuh Untuk Pengobatan Tulang Hingga Dipercaya Bisa Membangkitkan Orang Mati 

Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ida Dayak yang belakangan dicari-cari warga karena kemampuannya membantu penyembuhan sakit warga, terutama terkat tulang dan susah bicara. Ida Dayak mengenakan atribut khas suku Dayak dan menggunakan minyak bintang sebagai medium penyembuhannya.

TRIBUNTANGERANG.COM, CIBINONG – Warga Kalimantan, khususnya masyarakat Dayak, sudah lama mengenal minyak Dayak.

Minyak yang identik Minyak Bintang Dayak tersebut dikenal manjur untuk pengobatan beberapa penyakit, terutama terkait tulang dan kelumpuhan.

Kini, pamor minyak daya semakin melejit seiring meroketnya popularitas Ida Dayak, tabib dan ahli urut.

Video Ida Dayak beredar luas di media sosial.

Banyak video tersebut memperlihatkan kemampuan Ida Dayak membantu penderita kelainan tulang dan susah bicara.

Ida Dayak sering melayani warga di kawasan Cibinong sampai Bogor.

Pada Selasa (28/3/2023), Ida Dayak muncul di Mako Divif 1 Kostrad, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Setiap Ida Dayak buka praktik, warga antre berjam-jam agar mendapat giliran disentuh tangan Ida Dayak.

Perempuan Dayak itu juga pernah diundang ke kediaman Letjen (Purn) AM Hendropriyono. Saat itu, Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan istri juga hadir.

Dalam menjalankan praktik pengobatan tradisional tersebut, Ida Dayak menggunakan minyak dayak.

Berikut ini fakta dan mitos minyak daya yang mengurat akar di tengah masyarakat Kalimantan.

Bahkan mitosnya, minyak ini dapat digunakan untuk menghidupkan orang mati.

Bagi suku Dayak, minyak sejenis ini di masa perang biasanya dipakai untuk mengobati yang terluka.

Juga disebut minyak kesaktian karena ampuh untuk mengobati luka-luka berat di antaranya patah tulang, tulang remuk dan luka bacok.

Secara khusus, terkadang ada ritual penyembuhan, dan dilakukan pada setengah malam di bawah sinar bintang.

Halaman
123