Berdasarkan pernyataan Bripka AS saat masih hidup kepada pihak keluarga, ada enam orang yang terlibat dalam kasus itu.
"Pihak keluarga menyampaikan informasi dari Polres terkait bunuh diri karena minum racun, namun si kepala bagian belakang luka bonyok, dan mulut hingga telinga keluar darah," tutur Maneger.
Untuk memastikan kebenaran itu, LPSK akan menemui istri Bripka AS, terkait keterangan lebih lanjut.
Sekaligus terhadap jajaran Polda Sumatera Utara yang menangani kasus tersebut.
"Kita sedang mendalami kasusnya seperti apa. Ini kan baru ini informasi, makanya kita akan menguji," kata Manejer Nasution.