Sumber uang untuk membuat usaha itu diduga hasil robot trading ATG.
Kemudian Rian D'Masiv dan Judika, mereka menjadi brand ambassador produk nutrisi Glory, bertindak sebagai CEO, Wahyu Kenzo.
Lalu, Gus Miftah, dr Tirta dan Haji Faisal diduga menerima uang dari Wahyu Kenzo dari hasil lelang.
Gus Miftah melelang blangkon seharga Rp 900 juta, kemudian dr Tirta melelang motor Rp120 juta, dan Haji Faisal menerima hasil lelang sebesar Rp 400 juta.