"(Barang bukti) cuma baju dan sorban yang ada bercak darahnya, kemudian permintaan visum dari Polsek," katanya, dilansir TribunnewsBogor.com.
Lalu, Ibrahim mengungkapkan pada saat kejadian, tidak ada saksi mata yang melihat peristiwa dugaan penembakan tersebut.
Kemudian, berdasarkan penelusuran yang dilakukan, polisi tidak menemukan proyektil peluru.
"Tidak ada ( proyektil)," jelasnya.
Selain proyektil, Tompo juga mengatakan tidak ditemukan bercak darah di lokasi.
"Tidak ditemukan bercak darah," katanya.
Sementara menurut pedagang dan warga sekitar, mereka tidak mengetahui kejadian yang dialami.
Tak hanya itu, warga tidak melihat adanya polisi melakukan olah TKP.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com