BPJS

BPJS Kesehatan Tangerang Dorong Optimalisasi Pemanfaatan Kanal Layanan Digital Bagi Masyarakat

Penulis: Gilbert Sem Sandro
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tangerang, Ratih Trinastiti Dewayani menjelaskan tentang dorongan untuk optimalisasi pemanfaatan kanal layanan digital bagi masyarakat

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat 99 persen warga Kota Tangerang terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tangerang Ratih Trinastiti Dewayani mengatakan, jumlah 99 persen peserta JKN tersebut dari jumlah total keseluruhan sebanyak 1.930.556 jiwa.

"Dari total 1.930.556 penduduk Kota Tangerang, 99 persen di antaranya sudah terdaftar sebagai peserta program JKN," ujar Ratih Trinastiti Dewayani dalam pertemuan 'Ngopi Bareng JKN, Rabu (24/5/2023).

"Sementara untuk di Kota Tangerang Selatan, jumlah penduduk yang sudah terdaftar JKN sebanyak 98 persen dari total 1.378.466 jiwa," katanya lagi.

Kedua kota tersebut telah berstatus Universal Health Coverage (UHC), namun BPJS Kesehatan tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait peningkatan keaktifan peserta.

Alasannya, baru 73,6 persen yang aktif melakukan pembayaran iuran kepesertaan tersebut di Kota Tangerang Selatan.

"Ada 50.000 peserta BPJS Kesehatan di Tangsel yang tidak aktif melakukan pembayaran iuran kepesertaan jika ditotal ada 26 persen peserta yang status kepesertaannya tidak aktif," kata dia.

"Kita sudah berkoordinasi juga dengan Pemerintah Kota Tangsel terkait tingkat keaktifan peserta ditingkatkan menjadi 75 persen," ujarnya lagi.

Ratih menambahkan, berbagai transformasi mutu layanan terus dilakukan untuk menghadirkan kemudahan dalam mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan. 

Komitmen tersebut dibuktikan melalui berbagai inovasi untuk memberikan wajah baru terhadap pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara. 

Melalui transformasi tersebut diharapkan dapat memberikan kepastian perlindungan kesehatan terhadap seluruh masyarakat Indonesia.

"Sesuai dengan salah satu fokus utama BPJS Kesehatan yakni peningkatan mutu layanan kepada peserta untuk terus berupaya memaksimalkan pemanfaatan teknologi di era digitalisasi saat ini,"

"Baik itu dari segi pelayanan administrasi kepesertaan maupun pelayanan pada fasilitas kesehatan," tuturnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Kabupaten Tangerang Beberkan Cara dan Manfaat Menjadi Peserta Program JKN KIS

Baca juga: Daftar Penyakit dan Pelayanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tujuannya agar peserta dapat memperoleh informasi JKN, mengurus administrasi kepesertaan dan mengakses layanan kesehatan secara mudah dan cepat.

"Cukup menggunakan smartphone saja lewat aplikasi maupun kanal layanan tanpa tatap muka," ujarnya.

Halaman
12