TRIBUNTANGERANG.COM - Remaja wanita disetubuhi 11 pria yang pelakunya seluruhnya orang dewasa.
Satu di antara dari 11 pelaku rudapaksa itu adalah kepala desa, polisi hingga guru di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.
Kini, tidak sedikit keluarga pelaku dari rudapaksa itu mendatangi ayah korban.
Baca juga: Kisah Istri Tabrak Suami Pakai Mobil Usai Lihat Ciuman sama Selingkuhan, Lalu Pukuli Sang Pelakor
Keluarga dari pelaku pemerkosaan itu meminta berdamai bahkan kades bersedia menikahi sang gadis.
Ayah korban mengaku ajakan menikah itu datang dari kades yang menjadi satu dari 11 pelaku rudapaksa anak ABG-nya.
ZN mengaku banyak keluarga pelaku yang mendatanginya untuk berdamai.
Para keluarga pelaku tersebut mencoba memberikan sesuatu kepadanya sebagai tanda damai namun ia tolak.
"Yang ditahan ini banyak juga keluarga-keluarga pelaku yang datang sama saya di Poso, mereka minta untuk perdamaian ada yang mau dikasih sesuatu saya tolak," ujarnya.
"Saya walaupun cuman makan nasi sama garam saya tidak mau diatur damai," katanya kepada Tribun Palu beberapa waktu lalu, dilansir dari kompas.tv.
ZN juga menuturkan, oknum kades yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Parimo itu meminta maaf lewat video call dan menyatakan ingin mengawini korban.
"Kepala Desa (oknum) pernah bicara sama saya melalui HP, dia bilang apakah bisa memaafkan saya, jadi saya bilang, pak kata maaf itu memang mudah tapi rasa sakit ini susah, terus kades itu bilang begini biarlah orang semua yang berbuat nanti saya yang tanggungjawab saya mau kawini anaknya, saya tidak mau," ujarnya.
Meski beberapa kali ditawari damai, ZN berharap agar kasus ini cepat tuntas dan pelaku segera ditangkap semuanya untuk mendapat ganjaran yang setimpal.
"Saya minta hukumannya seberat-beratnya apa yang anakku rasakan penderitaannya begitulah hukuman mereka, seberat-beratnya," tuturnya.
Dilaporkan, seorang remaja 16 tahun di Parimo diduga dirudapkasa oleh 11 orang berulang kali pada kurun April 2022 hingga Januari 2023.
Akibatnya, korban kini masih mengalami trauma dan menderita sakit di bagian perut.