Kriminal

Wanita Kembar Pelaku Penipuan PO iPhone Pamit Kondangan Setahun Lalu, Sampai Sekarang Menghilang

Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kembar Rihana Rihani yang diduga melakukan penipuan pre-order iPhone hingga korban rugi miliaran rupiah. Kembar Rihana Rihani pernah mengontrak rumah di sebuah klaster di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Peristiwa itu terjadi tahun 2022.

Namun mereka sempat bicara singkat kepada warga yang kebetulan bertemu. "Tiba-tiba mereka sekeluarga pergi naik taksi online, bilangnya mau kondangan," ungkap Slamet.

 "Tapi nggak balik-balik lagi sampai sekarang," imbuhnya.

Menurut Slamet, perabotan di rumah itu masih ada. "Barangnya ditinggal semua di dalam rumah," ujar dia.

Diburu Polisi

Kembar Rihana Rihani telah merugikan banyak reseller. Bahkan para korban membuat akun Instagram @kasusiphonesikembar untuk mengawal kasus ini.

Saat ini, Rihana Rihani diburu polisi dan sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).

Mereka pun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Namun keberadaannya belum terlacak.

Salah seorang korban penipuan, Vicky Fachreza mengatakan, Rihani pernah bekerja di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Vicky menjelaskan kronologi menjadi reseller Rihani. Awalnya istri Vicky mendapat informasi tentang penjual iPhone berharga miring.

Informasi itu didapat dari seorang rekan yang sekantor dengan Rihani di Kemendag.

"Dulu Rihani bekerja di Kemendag," kata Vicky pada TribunJakarta, Senin (5/6/2023).

"Pada bulan Mei 2021 teman istri saya memberi informasi dia baru beli handphone dari Rihani, harganya lebih murah dibandingkan di store," katanya.

Vicky juga mendapat informasi iPhone yang dijual Rihani merupakan barang resmi, bergaransi, dan masih disegel.

Istri Vicky tertarik dan memesan satu iPhone 12 Pro dengan sistem pre-order (PO) selama dua dua pekan.

Halaman
123