Kriminal

Wanita Kembar Pelaku Penipuan PO iPhone Pamit Kondangan Setahun Lalu, Sampai Sekarang Menghilang

Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kembar Rihana Rihani yang diduga melakukan penipuan pre-order iPhone hingga korban rugi miliaran rupiah. Kembar Rihana Rihani pernah mengontrak rumah di sebuah klaster di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

"Kami tertarik karena teman istri saya ini sudah beli dan handphonenya datang, makanya istri saya beli juga untuk pemakaian pribadi istri saya," ungkapnya.

Istri Vicky memesan iPhone 12 Pro dengan harga Rp 15,5 juta, lebih murah sekitar Rp 1,5 juta dari harga di toko resmi .

"Kami nggak tahu gimana dia bisa jual murah, apa dia bisa ke distributor langsung atau gimana kami tidak tahu," ucap Vicky.

"Kami juga gak nanya kenapa bisa murah, kami berpikirnya dia kerja di Kemendag mungkin ada kaitannya. Saya sepolos itu. Saya mikirnya dia orang Kemendag," ujar dia.

Handphone yang dinantikan itu siap dalam waktu kurang dari dua pekan.

Vicky dan istrinya berangkat ke rumah Rihani untuk mengecek langsung. "Kami gak mau handphone-nya dikirim, jadi kami ambil langsung biar bisa cek," kata Vicky.

"Ternyata benar handphone itu bersegel, garansi Era Jaya, dan kami cek IMEI-nya tembus di Kemenperin," bebernya.

Pada kesempatan itu, Rihani mengajak Vicky dan istrinya jadi bagian dari reseller iPhone. Rihani pun memberi gambaran keuntungan yang bisa didapat Vicky dan istrinya jika bergabung jadi reseller.

Vicky menerima tawaran itu. Ia berpikir keuntungan dari reseller bisa jadi tambahan pemasukan keluarganya.

Rihana Rihani lancar mengirim pesanan Vicky pada bulan-bulan awal. Namun di bulan-bulan selanjutnya pengiriman macet.

Padahal, Vicky sudah mendapat lebih 400 lebih pesanan yang semuanya menggunakan metode pre-order. Hal ini membuat korban mengalami kerugian yang totalnya mencapai Rp 5,8 miliar.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com