TRIBUNTANGERANG.COM - Isak tangis Tifani (28) warga Jalan Eka Rasmi, Kecamatan Medan Johor, tak terbendung saat mengetahui ibundanya telah tiada.
Bersama suami dan ditemani keluarga, Tifani menangis sejadi-jadinya di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, Rabu (7/6/2023) malam.
Tifani merupakan anak tunggal dari Fonda Harianingsih.
Baca juga: Kronologis Istri Muda Mantri Tewas di Dalam Mobil, Tinggalkan Sendal Jepit di Tempat Jualan
Fonda Harianingsih ditemukan tewas di dalam mobil dengan luka benda tajam.
Tifani mengaku bahwa dirinya tak merasa ada kejanggalan atau firasat buruk kepada ibunya.
Sebab, ibunya itu selalu berkomunikasi dengannya.
"Tak ada firasat buruk sama sekali, karena mami memang biasa komunikasi sama kami apalagi ia nanya cucu-cucunya. Karena saya anak tunggal jadi cuma ini lah cucunya ada dua orang," bebernya.
Sembari menyeka air matanya, Tifani mengaku sempat ditelpon almarhumah ibundanya.
Namun, ia tak sempat mengangkatnya dikarenakan mengurus kedua anaknya yang masih kecil.
Karena melihat panggilan telpon tak diangkat, ternyata ada voice note dari ibundanya.
"Ada voice Mimi, ia sebut mana ini cucu-cucu Mimi kok sombong. Kira-kira begitulah ucapan di voice note terakhir Mimi," katanya.
Sekitar pukul 14.00 WIB, Tifani mengaku mencoba menghubungi ibundanya namun tidak ada jawaban.
"Setelah pukul 14.00 WIB, saya coba hubungi kembali Mimi tapi gak diangkat. Sekitar pukul 15.00 WIB, telpon ayah nanya rupanya sama-sama tidak mengetahui, jadi kecurigaan muncul, kenapa," ujarnya.
Kecurigaan muncul lanjutnya, saat dapat kabar kalau ternyata sendal ibunda ada di tempat jualan namun yang bersangkutan tidak ada.
"Anehnya sendal ada, tapi kok orangnya gak ada. Jadi ditanya sama pedagang lainnya juga tidak mengetahui," katanya.