Sekitar pukul 18.00 WIB, lanjut Tifani, ia mendapati kabar bahwa ibundanya sudah tiada.
"Begitu dapat kabar, saya bersama suami langsung ke lokasi tapi di lokasi padat kali. Mobil ibu masih di sana, jenazah ibu juga," sebutnya.
Tifani menuturkan bahwa almarhum ibundanya memang keseharian berjualan es.
Ia juga mengaku bahwa ibundanya tidak pernah mempunyai masalah dan tetap bersosialisasi karakternya.
"Setahu saya tidak ada masalah ibunda saya. Karena selama ini baik-baik saja," ungkapnya.
Tifani berharap polisi bisa mengungkap pelaku yang tega menghabisi nyawa ibundanya.
"Sejauh ini saya dapat kabar polisi masih olah TKP, kami juga masih menunggu autopsi. Semoga polisi bisa nangkap pelakunya," pungkasnya.
Penjelasan Kasat Reskrim
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, wanita bernama Fonda Harianingsih ditemukan tewas di dalam mobil.
Besar dugaan Fonda Harianingsih dibunuh orang terdekatnya.
Meski begitu, Kompol Teuku Fathir Mustafa belum membeberkan identitas pelaku pembunuhannya.
Dan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengantongi rekaman CCTV yang ada di lokasi.
"CCTV di lokasi sudah kami amankan untuk mencari petunjuk dari pelaku," kata Fathir, Kamis (8/6/2023).
Fathir mengatakan, bahwa pihaknya tengah memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini.
Ia menyebut, sementara ciri-ciri pelaku sudah diketahui.