Pria China Berlama-lama di Toilet Jadi Banyak Perbincangan Netizen, Begini Kisahnya

Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria China dipecat karena menghabiskan waktu enam jam di toilet tempat kerjanya. Alhasil, pria China itu menjadi perbincangan banyak orang.

Pengadilan juga menegaskan bahwa pemecatannya sah dan dapat dibenarkan.

Saat kasus ini menyebar di media sosial, warganet menyampaikan pendapatnya.

Satu orang berkata: “Menghabiskan empat jam dari delapan jam hari kerja di kamar kecil? Bos mana yang bisa menerima itu?”

"Ini seperti dibayar untuk menggunakan toilet," kata yang lain.

"Orang yang sakit memang pantas mendapatkan simpati, tetapi seseorang tidak boleh menggunakannya sebagai alasan," ujarnya.

"Jika karyawan seperti itu menang, toilet akan dipenuhi karyawan,” kata yang lain.

Sementara komentator keempat menambahkan:

"Aku pernah menonton video di Bilibili di mana seorang blogger mengubah kamar kecil menjadi lounge," katanya.

"Mereka tidur, menonton drama, dan bahkan makan mie di dalamnya," ujarnya.

Baca juga: Ambar Ditabrak Pacarnya yang Terbakar Api Cemburu: Cemburu Ada yang Dadah-dadahi Saya

Aturan tegas sejumlah perusahaan tentang istirahat menggunakan toilet

Dua tahun lalu, sebuah perusahaan di provinsi tenggara Guangdong mendenda pekerja 20 yuan (Rp41.000).

Jika mereka menggunakan toilet lebih dari sekali sehari sebagai bagian dari upaya efisiensi.

Pada tahun 2018, perusahaan Internet NetEase menghabiskan sekitar 2 juta yuan (Rp4,1 miliar) untuk memblokir sinyal Internet di toiletnya.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria di China Dipecat karena Habiskan Waktu hingga 6 Jam Sehari untuk Pergi ke Toilet