BPJS Tigaraksa Optimalkan Digitalisasi Layanan Guna Wujudkan Pelayanan JKN Cepat, Mudah, dan Setara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala kantor BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa, Herman Indratmo mengatakan, BPJS Kesehatan terus melakukan sosialisasi manfaat menjadi peserta BPJS kesehatan kepada masyarakat.

Lalu, penerapan kebijakan iterasi obat bagi peserta JKN yang memiliki penyakit kronis

Kemudian, ada penerapan uji coba telemedicine.

“Janji Layanan JKN mencakup isu-isu terkait mutu layanan, yaitu menerima NIK, KTP, kartu JKN Digital untuk pendaftaran pelayanan, tidak meminta dokumen fotokopi kepada peserta," ujar Herman.

"Faskes memberikan pelayanan tanpa biaya tambahan, melayani peserta di luar wilayah FKTP terdaftar sesuai ketentuan sedangkan tidak melakukan pembatasan hari rawat sesuai indikasi medis di FKRTL," katanya.

"Kemudian, memberikan pelayanan obat yang dibutuhkan, dan tidak membebankan peserta dalam mencari obat apabila terjadi kekosongan, serta melayani peserta dengan ramah tanpa diskriminasi,” sambungnya.

Dalam pemberian informasi dan penanganan pengaduan, selain melalui Aplikasi Mobile JKN dan PANDAWA, BPJS Tigaraksa juga memiliki beberapa kanal tatap muka.

Kanal ini yaknu pelayanan di kantor cabang, Mobile Customer Service, mal pelayanan publik, dan BPJS Kesehatan Siap Membantu! (BPJS Satu!). 

"Sedangkan untuk pelayanan tanpa tatap muka melalui BPJS Kesehatan Care Center 165, VIKA (Voice Interactive JKN) yang merupakan pelayanan informasi menggunakan mesin penjawab yang dapat dihubungi BPJS Kesehatan Care Center 165," ungkap Herman.

"Kemudian, CHIKA (Chat Assistant JKN yang dapat diakses melalui aplikasi Facebook Messenger, Telegram, dan WhatsApp," ujarnya.

Ada pun sampai 1 Juni 2023 cakupan peserta JKN di wilayah Kabupaten Tangerang sebesar 3.208.387 (99,75 persen) dari jumlah penduduk sebesar 3.216.465.

Untuk menunjang pelayanan kesehatan primer peserta tersebut, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan 193 fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Rinciannya yakni 44 puskesmas, 146 klinik pratama, satu klinik Polri, dua dokter praktik perorangan,  11 apotek program rujuk balik, dan tiga laboratorium. 

BPJS Kesehatan juga bekerja sama dengan 24 rumah sakit, dua klinik utama, dan empat optik dalam memberikan pelayanan kesehatan lanjutan bagi peserta JKN-KIS di wilayah Kabupaten Tangerang. (Raf)