TRIBUNTANGERANG.COM - Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan tentang pertemuan antara PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.
Ganjar dan Anies merupakan bakal calon Presiden 2024 yang didesas-desaskan bertarung di Pilpres 2024.
Pertemuan keduanya diketahui dari sejumlah foto yang beredar di media sosial.
Baca juga: Penjelasan Ganjar Pranowo Soal Heboh Blusukan ke Pasar Ikan Tanjung Priok
Pada foto yang beredar itu, Anies Baswedan bersama Ferry Farhati istrinya.
Lalu, Ganjar Pranowo bersama Siti Atiqoh istrinya. Mereka tampak tersenyum bersama.
Dan, di antara mereka, ada politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.
Suharso Monoarfa membenarkan adanya pertemuan antara dirinya, Anies, dan Ganjar.
Menurut Suharso, pertemuan tersebut terjadi secara kebetulan saat menjalankan Ibadah haji.
"Bertemu secara kebetulan," kata Suharso kepada Kompas.com saat dikonfimasi, Selasa.
Suharso lantas mengungkapkan kronologi peristiwa itu tersebut.
Ia awalnya melihat Ganjar dan Anies dari kejauhan. Oleh karenanya, Suharso langsung menghampiri dan mengatakan bahwa masyarakat di Indonesia harus melihat kedekatan itu.
Bahkan, menurut Suharso, saat diajak foto bersama, Anies ataupun Ganjar tak merasa keberatan.
"Saya hanya senang melihat kedua beliau itu duduk berdekatan, sangat dekat sekali, ngobrol tampaknya saya lihat dari kejauhan. Saya tidak mau kehilangan momentum bersejarah itu, bagi saya," ujar Suharso.
"Lalu, saya menghampiri dan berucap, 'Indonesia mesti melihat ini'. Keduanya (Ganjar dan Anies) menjawab kami berteman sejak mahasiswa di UGM. Lalu, mereka tertawa dan saya ajak foto tidak keberatan," katanya.
Saat ditanya apakah ada pembicaraan mengenai politik ketika pertemuan, Suharso mengatakan tidak ada.