TRIBUNTANGERANG.COM, BANDUNG BARAT - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melaksanakan salat Idul Adha di Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023).
Kehadiran Prabowo disambut penuh antusias oleh ribuan warga Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Bahkan sejumlah emak-emak nekat merangsek untuk sekadar memeluk Prabowo.
Momen tersebut terjadi setelah Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan, selesai salat Iduladha di Lapangan Mandalamukti Bersatu, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (29/6/2023).
Pada kesempatan itu, Prabowo didampingi tokoh Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Kedatangan Prabowo di lapangan langsung disambut meriah oleh warga. Warga yang sudah berjajar sesuai saf kompak mengeluarkan hape untuk mengabadikan momen kehadiran Prabowo dan Dedi Mulyadi.
"Pak Prabowo, Pak Prabowo. Kang Dedi, Kang Dedi," seru warga menyambut keduanya ketika baru tiba di lokasi.
Antusias warga tak berhenti sampai di situ. Setelah salat warga mengantre untuk salaman dan foto bersama Prabowo, Dedi Mulyadi dan sejumlah tokoh lainnya.
Prabowo tak lelah menyalami dan melayani warga yang ingin foto bersama. Bahkan antrean tersebut baru selesai sekitar satu jam.
Warga dari berbagai kalangan dan gender tampak antusias selama Prabowo hadir. Bahkan setelah acara selesai sejumlah emak-emak nekat menerobos kawalan aparat untuk meminta foto dan langsung memeluk Prabowo sambil menangis.
Prabowo pun melayani permintaan emak-emak tersebut. Bahkan terlihat emak-emak yang membawa balita langsung digendong dan dicium oleh Prabowo. Sontak hal itu membuat warga histeris dan menangis haru.
Kang Dedi Mulyadi kaget dengan antusiasme warga terhadap kehadiran Prabowo bahkan hingga sejumlah emak-emak menangis hanya sekadar ingin memeluk dan berfoto.
Meski begitu ia menilai rakyat Jawa Barat sangat mencintai dan setia terhadap Prabowo Subianto. Bukan hanya di KBB, setiap Dedi Mulyadi keliling Jabar nama Prabowo selalu dielu-elukan warga.
"Orang Jawa Barat sangat mencintai dan setia pada Pak Prabowo karena beliau sosok kesatria yang ikhlas untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia," kata Kang Dedi Mulyadi.
Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar