Nasional

GPK Apresiasi Kinerja Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Sebut Berhasil Terapkan Polri Presisi

Editor: Ign Agung Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) M Thobahul Aftoni.

Hal ini dapat memicu gesekan antar sesama dan menggangu stabilitas politik dan keamanan.  

Sementara itu, lanjut Toni, dari berbagai gebrakan program tersebut pada penghujung tahun 2021 institusi Polri mampu meningkatkan kepercayaan publik yaitu 80,2 persen.

Namun pada penghujung tahun 2022 indeks kepercayaan masyarakat terhadap Polri sempat merosot menurut berbagai lembaga survei.

Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) kepercayaan publik merosot di angka 53 persen dan berdasarkan hasil survei Populi Center merosot di angka 53,8 persen.

Merosotnya kepercayaan publik terhadap Polri tersebut disebabkan oleh persoalan-persoalan internal anggota Polri seperti kasus kekerasan seksual di Boyolali, terlibatnya oknum polisi dalam peristiwa pembunuhan berencana oleh Kasatpol PP Makassar, penanganan tragedi Kanjuruhan Malang, hingga kasus Ferdy Sambo.

Di luar beberapa peristiwa tersebut, secara khusus terhadap penanganan kasus Ferdy Sambo, Polri telah menunjukkan penyelesaian hukum secara profesional dan terbuka oleh publik.

Beberapa kasus besar juga telah diselesaikan, di antaranya: Pemberantasan perjudian konvensional maupun online.

Terhadap perjudian konvensional tercatat ada 2.651, terselesaikan sebanyak 2.378 kasus. Untuk judi online sebanyak 1.323 kasus dan terselesaikan 1.154 kasus di tahun 2022.

Terhadap kasus narkoba, sebanyak 39.709 perkara telah ditangani, bahkan Polri berhasil melakukan pelacakan asset pelaku narkoba dengan nilai Rp131,1 miliar.

Terbaru hingga bulan Juni 2023 Polri telah berhasil memaksimalkan kinerja Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Sebanyak 494 pelaku berhasil diringkus dan menyelamatkan 1553 korban di seluruh Indonesia. Atas berbagai capaian tersebut, indeks kepercayaan publik terhadap Polri terbukti meningkat pada April 2023 yaitu 73,2 persen menurut hasil Survei Indikator Politik Indonesia.