TRIBUNTANGERANG.COM - Galang, seorang guru yang terlibat dalam penculikan siswanya sudah dipecat dari sekolah. Bahkan, tidak sedikit rekan sesama guru maupun kepala sekolah tak menduga perbuatannya.
Kepala Sekolah SMP At Taqwa, Budi Waluyo mengatakan, tidak menyangka oknum guru menjadi pelaku penculikan siswanya sendiri.
Apalagi selama ini perilaku Galang dikenal baik tidak ada aneh-aneh.
Baca juga: Dari Teman Curhat saat Ada Masalah Hingga Muncul Perasaan, Rendy Kjaernett Akui Selingkuhan
Diketahui sebelumnya, geger penculikan siswa SMP At Taqwa, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Belakangan terungkap satu di antara pelaku penculikan siswa itu merupakan gurunya sendiri.
"Kami tak menduga dan tak menyangka bahwa itu dilakukan oleh oknum guru. Namanya mungkin sudah beredar ya," ujar Budi Waluyo saat ditemui di sekolahnya.
Lebih lanjut, Budi Waluyo menambahkan mereka akan melakukan berbagai perbaikan di internal sekolah. Sehingga tidak ada lagi kejadian serupa.
"Karena ini menyangkut pendidikan maka kami juga mengadakan perbaikan-perbaikan di internal sekolah. Terutama kami akan memperbaiki sistem mitigasi di sekolah, keamanan," katanya.
Ia menuturkan, dewan guru dan yayasan sudah menggelar rapat bersama untuk menyelesaikan masalah itu. Dan, saat ini ia sudah pecat dari sekolah.
"Saya meyakini, dan Insya Allah ini menjadi yang peristiwa pertama dan terakhir di sekolah ini," ujarnya.
Terdesak Masalah Ekonomi
Budi Waluyo menyatakan tidak sedikit orang bilang bahwa alasan Galang menculik karena faktor ekonomi.
Sebab, selama ini orangtua Galang sakit keras. Akan tetapi, ia tidak mengetahui kepastian informasi tersebut.
"Memang setahu saya, orang tuanya (GF) memang sakit. Tapi dia tidak pernah menceritakan keuangannya. Itu tidak pernah," katanya.