Hasto Sampaikan Pesan Megawati untuk Kader di Sumbar: Berjuang dengan Api Semangat tak Kunjung Padam

Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Prof.Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri.

TRIBUNTANGERANG.COM - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Prof.Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri.

Pesan itu disampaikan di acara Rakerda PDIP Sumbar yang dihadiri 600 kader PDIP.

"Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Ibu Mega menyampaikan pesan bahwa beliau sangat memahami perjuangan di Sumbar ini tidaklah mudah," ujar Hasto dihadapan para kader.

Baca juga: Azmi Abubakar, Orang Aceh Syiarkan Perjuangan Etnis Tionghoa untuk Indonesia

 

Lebih lanjut, Megawati Soekarnoputri bilang perjuangan di Sumbar untuk besarkan PDI Perjuangan tidak mudah.

"Bu Mega menceritakan bahwa sejarah perjalanan beliau juga mengalami situasi yang tak jauh berbeda dengan apa yang dihadapi kader di Sumbar ini,” kata Hasto menyampaikan pesan dari sang ketua umum.

Ia meminta para kader harus berjuang dengan api semangat dan tidak kunjung padam seperti yang pernah dilakukan Proklamator Soekarno-Hatta dan Megawati Soekarnoputri.

Hasto melanjutkan ceritanya, bahwa Megawati bercerita pernah berkampanye di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada tahun 1987, dimana hanya 25 orang yang hadir, walau panggungnya megah.

“Karena tak mudah pada saat itu bagi anak Soekarno berkampanye untuk PDI di tengah tekanan rezim Orde Baru yang represif, yang melarang orang datang di kampanye PDI,” ujarnya.

Menurutnya fakta sejarah membuktikan bahwa di tengah tekanan maha dashyat justru Megawati Soekarnoputri yang tidak henti berjuang.

Dan, akhirnya membawa PDIP mencatatkan diri di sejarah bangsa dengan menjadi pemenang pemilu.

“Maka pesan Ibu Mega jangan pernah merasa kehilangan semangat. Justru di tengah kondisi penuh tangangan inilah anda akan digembleng dengan semangat Soekarnois yang penuh perjuangan,” kata Hasto.

Hasto melanjutkan, semangat perjuangan yang sama juga dilakukan para bapak pendiri bangsa, yang banyak berasal dari Sumbar.

Seperti Bung Hatta, Tan Malaka, KH Agus Salim, dan lain-lain. Bersama Soekarno, para pendiri bangsa itu menggembleng diri sejak masa kecilnya untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dari jajahan Belanda.

“Bung Karno, Bung Hatta, KH Agus Salim, dan para bapak bangsa kita berhasil mengusir penjajah Belanda yang saat itu salah satu yang terkuat di dunia. Maka mari kita teladani perjuangan para pendiri bangsa yang sejak kecil, remaja, sudah menggembleng diri dengan ilmu pengetahuan, menggali pemikiran tokoh dunia dan merancang kemerdekaan Indonesia,” ulas Hasto.

“Kita tahu satyam eva jayate, bahwa ‘pada akhirnya kebenaran akan menang’. Maka justru dalam situasi di bawah tantangan seperti ada penolakan, ada gencetan, kita tetap bersemangat,” tegas Hasto.

Hasto mengatakan, Rakerda menjadi ajang bagi kader PDIP Sumbar merancang strategi dan tahapan langkah pemilu.

Dengan rakerda, PDIP akan menunjukkan bahwa walau Presiden Jokowi ditolak di Sumbar, tetap memegang keyakinan hati masyarakat Sumbar akan selalu terbuka dengan kebaikan.

“Kita akan tunjukkan meski Presiden Jokowi belum banyak diterima di Sumbar, namun melalui kerja bersama dan capres Pak Ganjar Pranowo, kita meyakini bahwa sebagai manusia yang bertaqwa pada Tuhan, hati masyarakat akan selalu terbuka akan kebaikan budi pekerti. Maka selama kader PDI Perjuangan menunjukkan kinerja terbaik di tengah rakyat, maka sekeras apapun tangangan yang dihadapi, mata hati akan berubah menjadi kelembutan dan PDI Perjuangan diterima dan mencapai target di Sumbar,” pungkas Hasto.

PDIP Sumbar akan Berjuang Keras

Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman, mengatakan PDIP Sumbar bertekad berjuang keras dan maksimal memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024.

Menurutnya, dibanding pemilu-pemilu sebelumnya, soliditas PDIP Sumbar menghadapi pemilu 2024 jauh lebih baik.

Ditandai dengan seluruh kursi caleg untuk semua tingkatan di Sumbar terisi dengan penuh.

Baca juga: Sekjen DPP PDI Perjuangan Sebut Puncak Bulan Bung Karno Jadi Cara Peningkatan Tata Kelola Partai

 

Selain itu, Alex juga melaporkan bahwa salah satu strategi PDIP Sumbar adalah mengisi faftar caleg berdasar community id, sebuah kekhasan di Sumbar.

“Kita akui bahwa party-id nya sangat rendah. Yang tinggi itu adalah community-id nya. Jadi berdasarkan komunitas. Oleh karena itu penyusunan caleg ini pun berdasarkan daerah asal atau daerah kelahiran,” kata Alex.

“Satu hal yang kami pastikan seluruh pasukan PDI Perjuangan Sumbar dalam berkampanye akan memasang gambar capres dan cawapres dari sesuai keputusan partai. Walaupun kemudian susah, sulit kondisi itu, tidak membuat kami menyerah dan kami akan mensosialisasikan pak Ganjar Pranowo,” pungkasnya.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Megawati, Soekarno, dan Hatta Disampaikan Hasto kepada Kader di Rakerda PDIP Sumbar