TRIBUNTANGERANG.COM, PADANG - Elektabilitas calon presiden Anies Baswedan di Sumatera Barat (Sumbar) disalip Prabowo Subianto.
Data tersebut merupakan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan, harusnya suara terbanyak rakyat Sumbar jatuh kepada Anies Baswedan.
Surya mengatakan, menggunakan logika sederhana saja, dari berbagai aspek, latar belakang, dan kultural, Anies Baswedan lebih cocok dengan preferensi pemilih di Sumbar.
"Dari logika aspek pendekatan yang amat logic, kultural, cara berpikir, entrepreneurship, dia sosok penggerak civil society, sebagai guru, akademisi, agamis. Masa gak masuk hitungan?" ujar Surya Paloh dikutip dari TribunPadang.com, Minggu (6/8/2023).
Surya Paloh menyatakan, harusnya elektabilitas Anies Baswedan lebih unggul dari capres lainnya. "Selera Sumbar, harusnya (Anies) number one, paling tidak unggul-unggul dikit," katanya.
Nyatanya, hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Prabowo di atas Anies.
Surya Paloh juga menyatakan hasil survei bukanlah sesuatu yang statis.
"Dia (hasil survei) akan bergerak, tren ini bisa menaik, tapi tidak berhenti di tempat, bisa fluktuatif, naik dan turun kembali, bahkan yang di bawah pun bisa rebound ke atas," ujar dia.
Surya Paloh juga mengatakan, dalam upaya memenangkan Anies Baswedan di Sumbar, Partai NasDem dan pendukung harus terap bekerja keras, dan yang tak kalah penting membangun persepsi publik.
Tren penguatas elektabilitas Prabowo di Sumatera Barat (Sumbar) diungkap lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Survei Indikator Politik Indonesia pada 26 Juni hingga 10 Juli 2023 di Sumbar menyimpulkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto menyalip Anies Baswedan.
Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi menuturkan bahwa pada Januari 2023, elektabilitas Anies Baswedan di Sumbar sempat unggul di antara nama-nama bursa Bacapres lainnnya.
Pada Januari 2023, dari top of mind (pertanyaan terbuka/ jawaban spontan responden) tren 3 nama, elektabilitas Bacapres Anies Baswedan saat itu di angka 37 persen, diikuti Prabowo 24,8 persen, dan Ganjar Pranowo di angka 4,9 persen.
Sementara, pada Juli 2023 kondisinya berubah, Prabowo lantas menyalip Anies. Elektabilitas terkini Prabowo mencapai 42,8 persen. Itu artinya, lonjakan elektabilitas Prabowo dari selama tujuh bulan terakhir itu sebesar 18 persen.