Laporan ReporterTRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Benyamin Davnie, Wali Kota Tangerang Selatan angkat bicara terkait wacana work from home (WFH) imbas peningkatan polusi udara di wilayahnya.
Wacana bekerja dari rumah atau work from home (WFH) sempat menciut usai presiden RI, Joko Widodo menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan mengenai polusi udara di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Kata Benyamin, bukan mustahil jika WFH diterapkan di lingkungan pemerintahan Kota Tangerang Selatan.
"Saya masih mengkaji jika WFH itu dibutuhkan. Tidak mustahil akan kami terapkan," katanya saat ditemui di Puspemkot Tangsel, Selasa (15/8/2023) kemarin.
Baca juga: Polusi Udara Meningkat, Wali Kota Tangsel Ajak Nanam Pohon Hingga Minta Dishub Uji Emisi
Namun, sebelum penerapan WFH, Benyamin menjelaskan akan menunggu arahan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Jika memberlakukan WFH, Benyamin menyebut akan membagi ritme kerja di jajarannya.
Memasuki semester kedua dan pelaksaan anggaran tengah berlangsung, Benyamin mengatur pengguna anggaran atau pejabat pelaksana teknis kegiatan tetap mengantor.
Baca juga: Ahok Mau Dorong Pertamina Hanya Jual Oktan 92, Pertamini Punya Andil pada Memburuknya Kualitas Udara
Sementara untuk administrasi bisa WFH.
"Tapi catatannya absensi dan laporan tak boleh lepas," ucapnya.
Selain itu, Benyamin mendorong penggunaan bus untuk anak sekolah guna mengurangi volume kendaraan.
Termasuk pula kendaraan dinas yang sudah layaka service untuk segera di perbaiki.
Jokowi Intruksikan WFH
Masalah polusi udara di wilayah Jabodetabek mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan minta digelar rapat terbatas (ratas) membahas polusi udara di wilayah Jabodetabek yang semakin memburuk dalam sepekan terakhir.