ALMI sudah menyerahkan bukti berupa foto, video hibgga situs judi online yang diduga dipromosikan para publik figur tersebut.
Dalam waktu dekat, Dittipidsiber Bareskrim Polri juga mengaku akan memanggil Wulan Guritno untuk diklarifikasi terkait dugaan promosi judi online.
Menurut Zainul, para publik figur itu diduga melakukan promosi judi online dalam tempo waktu yang berbeda-beda.
Bahkan, kata Zainul mereka juga disebut meraup untung hingga ratusan juta Rupiah.
"Modus operandi yang dilakukan oleh beberapa teman-teman publik figur ini, yang pertama adalah rentang waktu kejadian ini dari tahun 2017 hingga tahun 2023," ungkapnya.
"Dalam durasi konten video yang disampaikan itu minimal rata-rata tidak sampai dari 1 menit. Kemudian diduga mereka mendapat imbalan jasa dari membuat video konten itu sebesar minimal 10 juta Rupiah. Namun ada yang lebih dari 100 juta rupiah," sambungnya.
Zainul mengaku sudah menyerahkan bukti berupa foto, video hibgga situs judi online yang diduga dipromosikan para publik figur tersebut.
Lebih lanjut, Zainul menjelaskan, saat ini penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri juga telah mengusut perkara ini berdasarkan laporan polisi model A.
"Maka bentuknya sudah kita sampaikan bersurat termasuk ke siber dan bukti-bukti sudah kita lampirkan, maka nanti akan didalamkan," tutupnya.
Dalam waktu dekat, Dittipidsiber Bareskrim Polri juga mengaku akan memanggil Wulan Guritno untuk diklarifikasi terkait dugaan promosi judi online.
Sibuk Syuting
Wulan Guritno sendiri belum pernah dipanggil polisi. Dia justru sibuk syuting.
Di media sosialnya, Wulan menunjukkan dirinya tengah melakukan persiapan untuk syuting.
Dalam unggahannya, Wulan Guritno diketahui berangkat ke Kebumen, Jawa Tengah, untuk proses pengambilan gambar.
"Kebumen. Bye for now JKT," tulis Wulan Guritno dikutip Tribunnews.com, Minggu (3/9/2023).