Lalu, saat ditanya apakah Yenny cocok menjadi cawapres Prabowo atau tidak, dirinya hanya bisa senyum tertawa.
Yenny Dapat Untung
Sebelumnya, Yenny Wahid juga tiba pukul 17.10 WIB gunakan batik bercorak coklat, dilapisi dengan jaket cokelat kuning.
Saat tiba, Yenny Wahid pun langsung disambut hangat oleh genggaman salam dari Prabowo.
Diketahui, Posisi putri Gus Dur yakni Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid diuntungkan usai PKB menjalin poros koalisi dengan Partai NasDem.
Dimana Ketum PKB yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, resmi menjadi bakal cawapres pendamping Anies Baswedan sebagai capres 2024 mendatang.
Baca juga: Yenny Wahid Temui Anies Baswedan Bukan Bahas Politik, Ini Isi Pembicaraannya
Hal tersebut diungkapkan Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin.
"Dengan membelotnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ke koalisi NasDem, maka yang diuntungkan posisi Yenny Wahid," ucap Ujang, Minggu (3/9/2023).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu mengatakan Yenny Wahid berpeluang menjadi cawapres pendamping bakal capres 2024, baik Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
"Jadi, makin besar peluang Yenny jadi cawapres pendamping Prabowo maupun Ganjar," tambah dia.
Ujang mengatakan Yenny belakangan menuai banyak dukungan dari kiai, santri, dan kelompok masyarakat yang menginginkan ada representasi Nahdlatul Ulama (NU) di Pilpres 2024.
"Ada dorongan dari bawah untuk Yenny Wahid, karena dia memiliki basis kekuatan di akar rumput," jelasnya.
"Yenny ini representasi tokoh politik perempuan Nahdliyyin yang dekat dengan akar sosiologis basis NU. NU akar rumput dan Gusdurian sangat meninginkan dia jadi Cawapres," lanjutnya. (M32)