Pasalnya, anggota tersebut akan melakukan pengamanan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi gini, itu anggota saya pada saat itu memang dia mau berpindah pos karena mau ngejar pengamanan jalannya Presiden RI, dia buru-buru," katanya, saat dihubungi, Kamis (7/9/2023).
"Bukan karena sengaja, tapi dia terburu-buru karena dia punya tanggung jawab mau mengamankan jalur presiden kita," sambungnya.
Latif menuturkan telah menegur anggotanya tersebut.
Adapun anggota yang mengemudikan mobil patroli itu telah minta maaf.
Ia kemudian kembali melanjutkan tugas untuk mengamankan Jokowi.
"Enggak ada hukuman, sudah saya tegur, cukup lah," ujar Latif. (m31)