Dalam video tersebut, terlihat UAS sedang memberikan ceramah.
Namun belum ada informasi mengenai waktu dan tempat di mana ceramah tersebut diadakan.
Profil Pulau Rempang
Sebelumnya Ustaz Abdul Somad mengunggah seruan kepada masyarakat Melayu lewat akun IG @ustadzabdulsomad_official pada Minggu (10/9/2023).
Berbeda dari posting-annya yang lain, dalam potret tersebut wajah Ustaz Abdul Somad terlihat masam.
Dalam posting-annya, UAS menyatakan dukungannya kepada masyarakat Pulau Rempang, Batam.
Mengutip pernyataan dari Prof Dr Dato' Abdul Malik, MPd, masyarakat Pulau Rempang disampaikannya merupakan keturunan prajurit kesultanan Riau-Lingga.
Para prajurit tersebut sudah mendiami Pulau Rempang sejak masa Kesultanan Sulaiman Badrul Alam Syah I di tahun 1720.
Baca juga: Kronologi Bentrok di Rempang Batam yang Jadi Sorotan Kapolri Usai Gas Air Mata Buat Pelajar Pingsan
Selanjutnya mereka pun ikut berperang bersama Raja Haji Fisabilillah dalam Perang Riau I pada tahun 1782 hingga 1784.
Begitu juga dalam Perang Riau II bersama Sultan Mahmud Riayat Syah pada tahun 1784 hingga 1787.
"Penduduk asli Rempang-Galang dan Bulang adalah keturunan para prajurit Kesultanan Riau-Lingga yang sudah eksis sejak 1720 masa pemerintahan Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah I. Pada Perang Riau I (1782-1784) mereka menjadi prajurit Raja Haji Fisabilillah Dan, dalam Perang Riau II (1784–1787) mereka prajurit Sultan Mahmud Riayat Syah," tulis Ustaz Abdul Somad.
"Ketika Sultan Mahmud Riayat Syah berhijrah ke Daik-Lingga pada 1787, Rempang-Galang dan Bulang dijadikan basis pertahanan terbesar Kesultanan Riau-Lingga.
Pemimpinnya Engku Muda Muhammad dan Panglima Raman yang ditunjuk oleh Sultan Mahmud," bebernya.
Kala itu pasukan Belanda dan Inggris yang sudah menguasai Nusantara tak berani memasuki wilayah Kesultanan Riau-Lingga.
Para prajurit itu disampaikan Ustaz Abdul Somad menjaga Pulau Rempang dan bermukim hingga saat ini.